Perlunya Vaksinasi Anak dan Dewasa di Tengah Pandemi

Tak hanya anak kecil, nyatanya orang dewasa juga perlu divaksinasi. Kenapa?
Ilustrasi Vaksinasi. (Foto: Pixabay/whitesession)

Jakarta - Tak hanya anak kecil, nyatanya orang dewasa juga perlu divaksinasi. Vaksinasi bagi orang dewasa penting agar tidak mudah terjangkit penyakit, termasuk virus corona atau Covid-19.

Head of Medical and Training ZAP Clinic Dokter Dara Ayuningtyas mengatakan, vaksinasi berperan penting dalam pembentukan antibodi atau kekebalan tubuh manusia. Seseorang dapat terhindar dari virus atau bakteri penyebab penyakit komplikasi atau kematian jika divaksin.

"Pada masa pandemi, upaya preventif untuk menjaga kesehatan diri sangat penting. Tentu orang dewasa juga butuh vaksin supaya nggak gampang terserang penyakit," kata Dara dalam acara Media Virtual Meet Up, Rabu, 15 Juli 2020.

Dara menuturkan, tak semua penyakit yang berasal dari virus atau bakteri memiliki vaksin, seperti Covid-19. Namun, vaksinasi yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dipercaya dapat mencegah penyakit. "Utamanya penyakit-penyakit yang ampuh dicegah dengan vaksin yang sudah tersedia," ujarnya.

Baca juga:

Dara mengatakan, kesehatan menjadi hal yang krusial bagi keluarga karena masing-masing individunya memiliki kesibukan masing-masing. Vaksinasi bisa menjadi cara alternatif dalam menjaga kesehatan orang dewasa dan anak-anak.

Bagi mereka yang telah lanjut usia, vaksinasi dapat meningkatkan imunitas sehingga kesehatan menjadi terjaga. "Peran vaksin ampuh untuk membantu dan menjaga imunitas orang dewasa," ucap Dara.

Pandemi Covid-19 menjadi pemicu utama masyarakat menjadi perhatian terhadap kesehatan. Krisis kesehatan membuat kesadaran masyarakat mengenai keadaan tubuh semakin meningkat. Menurutnya, vaksinasi pun makin banyak dilakukan masyarakat.

"Upaya ini adalah bentuk investasi agar tubuh nggak gampang sakit. Orang dewasa juga perlu vaksin. Kita nggak akan menimbulkan gejala yang sangat parah atau komplikasi berlebihan," katanya.

Dara menganjurkan ketika melakukan vaksinasi, seseorang wajib memperhatikan kondisi tubuhnya.Tidak mengalami gejala penyakit ringan dan dipastikan dalam keadaan sehat.

Itu agar, kata Dara, pembentukan antibodi menjadi lebih maksimal. Bila vaksinasi diiringi keadaan tubuh yang tidak sehat maka ditakutkan antibodi kalah dengan vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuh. "Saat melakukan vaksinasi usahakan kondisi tubuh sehat tidak ada demam dan flu," katanya.

Dara mengatakan, setidaknya ada dua rekomendasi vaksinasi yang bisa dilakukan di tengah pandemi Covid-19, yaitu vaksin influenza dan pneumonia (PVC).

Seperti diketahui, vaksin merupakan zat atau senyawa yang mengandung bakteri, atau dapat dikatakan penyebab penyakit yang sudah dilemahkan atau sudah dimatikan. Dengan vaksinasi, tubuh dipercaya terbebas dari jenis penyakit tertentu yang membahayakan nyawa. 

Berita terkait
3 Penyakit Penyerta Covid-19 Berisiko Kematian
Terdapat tiga penyakit penyerta Covid-19 yang berisiko terjadinya kematian, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Ini penjelasannya.
Pasien Penyakit Tak Menular Berisiko Terkena Corona
Penderita penyakit tidak menular (PTM) rentan terkena Corona karena daya tahan tubuhnya yang berbeda dengan orang normal. Berikut penjelasannya.
Risiko Menurunkan Masker ke Dagu Selama Corona
Tak sedikit orang yang masih salah menggunakan masker seperti menurunkannya ke dagu. Hal tersebut bisa meningkatkan risiko terpapar virus Corona.
0
Putra Mahkota Arab Saudi Melawat ke Turki
Persiapan untuk menghadapi kunjungan Presiden Joe Biden, Putra Mahkota Arab Saudi lakukan lawatan regional kali ini ke Turki