Perlu Upaya Peningkatan Pemahaman Masyarakat tentang Investasi Syariah

Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menilai perlu dilakukan upaya-upaya peningkatan pemahaman masyarakat secara masif terkait investasi.
Perlu Upaya Peningkatan Pemahaman Masyarakat tentang Investasi Syariah. (Foto: Tagar/DPD RI)

TAGAR.id, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menilai perlu dilakukan upaya-upaya peningkatan pemahaman masyarakat secara masif terkait investasi, terutama tentang investasi syariah. 

Sebab, menurutnya, Indonesia memiliki potensi pangsa pasar ekonomi syariah begitu besar. Namun dengan maraknya penipuan berkedok investasi yang terjadi belakangan ini, membuat ia khawatir hal demikian juga bisa terjadi di sektor keuangan dan ekonomi syariah.


Karena itu, dengan hadirnya event INSAV Festival 2022 ini merupakan bagian dari edukasi penguatan terhadap literasi masyarakat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.


"Sebagaimana yang marak terjadi belakangan ini, penipuan berkedok investasi telah memakan korban yang tidak sedikit jumlahnya, sebut saja mulai dari affiliate investasi, robot trading hingga masalah produk asuransi gagal bayar," kata Anis dalam keterangan persnya.

Hal ini disampaikannya usai menghadiri acara Indonesia Sharia Investment Festival (INSAV Festival), di Jakarta Timur.

Anis merasa yakin, apabila pemahaman masyarakat mengenai investasi, khususnya investasi sektor syariah dapat teredukasi dengan baik, maka upaya penipuan dapat diminimalisir. 

"Kami percaya, jika masyarakat teredukasi dengan baik maka tindak kejahatan ataupun penipuan pada sektor investasi syariah dapat dilakukan mitigasi dan pertumbuhan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia dapat berjalan secara kondusif," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Karena itu, ia berharap apa yang terjadi pada investasi konvensional tersebut tidak terjadi pula dalam ekosistem ekonomi syariah. 

“Karena itu, dengan hadirnya event INSAV Festival 2022 ini merupakan bagian dari edukasi penguatan terhadap literasi masyarakat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia," tutup Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ini.  []

Berita terkait
Imbas Dugaan Penyimpangan Dana Umat oleh ACT, DPR Minta Adanya Sanksi Tegas
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menanggapi tentang kasus masalah penyelewengan dana donasi yang dilakukan lembaga filantropi ACT.
Pimpinan DPR Desak Polri Bongkar Penilep Dana Umat
Dasco memastikan Komisi III DPR akan ikut mengawasi jalannya penegakan hukum yang dilakukan kepolisian dalam mengusut kasus tersebut.
DPR Minta PPATK dan BNPT Bongkar Aliran Donasi Kemanusiaan ACT
Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendukung penuh sinergi BNPT dan PPATK dalam menyelidiki aliran dana ACT.
0
Perlu Upaya Peningkatan Pemahaman Masyarakat tentang Investasi Syariah
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menilai perlu dilakukan upaya-upaya peningkatan pemahaman masyarakat secara masif terkait investasi.