Perkuat Industri Agar Bertahan di Masa Pandemi Covid-19

Untuk industri berorientasi ekspor di Indonesia, penting memastikan bahwa sektor tersebut mampu memenuhi permintaan dari negara tujuan ekspor
Kepala Center of Industry, Trade, and Investment, INDEF, Andry Satrio Nugroho. (Foto: voaindonesia.com - VOA/Nurhadi Sucahyo)

Jakarta - Pendemi Covid-19 berdampak siginifikan pada sektor perekonomian Indonesia. Untuk memulihkannya, pemerintah perlu fokus pada sektor industri, sebagai pendorong utama ekonomi.

"Menurut kami, tentu fokus yang perlu dijaga oleh pemerintah itu kembali bukan pada persoalan pertumbuhan secara kuartal, tapi tentu bagaimana industri ini bisa bertahan di masa pandemi," kata Pengamat Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andry Satrio seperti dikutip dari Antara, Senin, 23 Agutus 2021.

Dia menjelaskan, untuk industri berorientasi ekspor di Indonesia, penting memastikan bahwa sektor tersebut mampu memenuhi permintaan dari negara tujuan ekspor dengan baik.

Jika industri RI gagal memenuhi kebutuhan mereka, lanjut Andry, maka negara tersebut akan mencari industri dari negara lain untuk menggantikan Indonesia dalam memenuhi kebutuhan mereka.


Menurut kami, tentu fokus yang perlu dijaga oleh pemerintah itu kembali bukan pada persoalan pertumbuhan secara kuartal, tapi tentu bagaimana industri ini bisa bertahan di masa pandemi.


"Jadi, bagaimana kita menjaga itu terpenuhi menjadi penting," kata Andry.

Selain itu, hal lain yang juga perlu mendapat perhatian adalah bagaimana sektor industri tidak memberikan dampak negatif akibat pandemi yang terjadi.

Misalnya, soal pemutusan hubungan kerja (PHK) yang mendesak dilakukan karena dampak dari pandemi Covid-19.

Untuk itu, Andry mengapresiasi upaya pemerintah melalui Kementerian Perindustrian yang secara rutin melaporkan kinerjanya untuk mengevaluasi jalannya produksi dan kondisi kesehatan karyawan setiap Selasa dan Jumat.

Andry berharap agar penyebaran Covid-19 secara masif tak lagi terjadi, sehingga roda perekonomian perlahan-lahan dapat berputar dan semakin pulih dari hari ke hari.

"Melihat vaksinasi kita masih rendah, tentunya itu membuat kita harus berjaga-jaga, karena kita tidak inginkan penyebaran yang masif dan kembali pada pengetatan daripada aktivitas dari kegiatan ekonomi, apalagi produksi," kata Andry. []

Baca Juga: The Fed: Ekonomi Tak Akan Kembali di Masa Sebelum Pandemi

Berita terkait
Mendag Dukung Upaya Pemberdayaan UMKM di Tengah Pandemi
Mendag Muhammad Lutfi mendukung penuh upaya pemberdayaan UMKM di tengah pandemi Covid-19 yang sedang meradang di Tanah Air guna bangkitkan ekonomi.
Indikator Pandemi Covid-19 Telah Berubah Menjadi Endemi
Wiku mengatakan, tingkat kekebalan masyarakat menjadi salah satu indikasi bahwa pandemi covid-19 telah berubah menjadi endemi.
PKS Khawatir Pembahasan Amandemen Konstitusi Saat Pandemi
Anggota DPR dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera menyampaikan kekhawatirannya jika pembahasan amandemen konstitusi dilakukan saat pandemi Covid-19.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.