Jakarta – Lembaga-lembaga ekonomi terkemuka Jerman, Kamis, 14 Oktober 2021, memangkas perkiraan mereka untuk negara dengan ekonomi terbesar di Eropa itu, dan mengatakan hasil produksi tertahan oleh kemacetan pasokan dunia dan pembatasan sosial yang berkelanjutan di tengah pandemi.
Para ahli memangkas perkiraan pertumbuhan untuk tahun ini menjadi 2,4% dari 3,7% yang mereka perkirakan awal tahun ini.
Namun, mereka mengatakan selama 2022 ekonomi harus kembali ke pemanfaatan kapasitas normal, karena dampak buruk pandemi dan kemacetan pasokan secara bertahap akhirnya teratasi.
Lembaga ekonomi itu menaikkan perkiraan pertumbuhan 2022 menjadi 4,8% dari 3,9%. Ekonomi pabrikan dan padat-ekspor Jerman dilanda kekurangan berbagai suku cadang dan bahan baku, karena rantai pasokan dunia berjuang mengatasi lonjakan permintaan pasca-pandemi, dan kenaikan harga-harga produksi yang lebih tinggi (ps/jm)/Associated Press/voaindonesia.com. []
Jerman Resmi Resesi Usai Mengalami Kontraksi Ekonomi
Warga Jerman Ingin Kontinuitas Politik Bukan Perubahan Radikal
Inflasi Jerman Tembus 3% yang Pertama Kali Sejak 2008
Pembayaran Nontunai Tren Ekonomi Baru Masyarakat di Jerman