Peringatan Hari Museum, DPR: Tingkatkan Inovasi Museum

Wakil Ketua BURT DPR RI Novita Wijayanti menyatakan peringatan Hari Museum Nasional yang diperingati 12 Oktober harus tingkatkan inovasi museum.
Wakil Ketua BURT DPR RI Novita Wijayanti. (Foto: Tagar/DPR)

Jakarta - Wakil Ketua BURT DPR RI Novita Wijayanti menyatakan peringatan Hari Museum Nasional yang diperingati setiap 12 Oktober harus menjadi momentum bagi semua pihak untuk terus meningkatkan inovasi pembaruan bagi kemajuan museum. 

Novita mengatakan keberadaan museum menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi lunturnya pengetahuan sejarah dan kebudayaan bangsa khususnya di kalangan generasi muda atau milenial.

Apalagi di tengah pesatnya laju perkembangan teknologi di era globalisasi dan derasnya budaya asing masuk ke Indonesia harus mendapat perhatian dan kewaspadaan serius bagi semua pemangku kepentingan. Demikian dipaparkan politisi Partai Gerindra tersebut dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 14 Oktober 2021.


Inovasi museum untuk menarik minat masyarakat khususnya generasi milenial sangat diperlukan karena bila para pengelola museum tidak melakukan hal itu maka museum lambat laun akan tergerus dan terlupakan.


“Keberadaan museum yang menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi lunturnya pengetahuan sejarah dan kebudayaan bangsa, khususnya di kalangan generasi muda atau milenial," ucap Novita.

"Inovasi museum untuk menarik minat masyarakat khususnya generasi milenial sangat diperlukan. Karena, bila para pengelola museum tidak melakukan hal itu maka museum lambat laun akan tergerus dan terlupakan,” ujar Novita.

Ia juga mengatakan seharusnya museum menjadi salah satu tempat yang menarik dalam menengok kembali sejarah bangsa di masa lalu seperti yang disampaikan Bung Karno dengan jargon ‘Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah’ atau ‘Jas Merah’. Maka, Novita mengimbau agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah meningkatkan perhatian-perhatian terhadap keberadaan museum di wilayahnya masing-masing.

“Dukungan anggaran dalam upaya menerapkan inovasi bagi kemajuan museum dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan,” katanya. 

Seperti diketahui, Sejarah Hari Museum Nasional berawal dari Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) yang pertama di Yogyakarta pada tanggal 12-14 Oktober 1962 dan menghasilkan 10 resolusi penting bagi permuseuman.

Kemudian, penetapan tanggal Hari Museum berdasarkan pertemuan MMI di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur pada tanggal 26-28 Mei 2015. Pertemuan tersebut dihadiri 250 pengelola Museum di Indonesia. Pertemuan itu juga membahas isu-isu dan paradigma baru dalam dunia permuseuman untuk kemajuan museum. []


Berita terkait
Kapal Karam Perang Dunia I Jadi Museum Dasar Laut di Turki
Empat belas kapal yang karam Perang Dunia I di Selat Dardanelles, Turki, menjadi sebuah atraksi baru di Turki
Museum Nasional Gelar Lokakarya Virtual
Galeri Nasional sudah mempersiapkan protokol kesehatan jika Pemprov DKI Jakarta memberi izin untuk beroperasi.
Museum Baru Cerita Dongeng HC Andersen di Denmark
Penggemar cerita dunia dongeng HC Andersen bisa mengunjungi museum baru Hans Christian Andersen House di Odense, Denmark
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.