Perilaku Hidup Sehat Terlihat dari Kebersihan Toilet

Perilaku hidup sehat bisa dilihat dari akses toilet dan sanitasi yang layak. Sayangnya belum semua masyarakat Indonesia memiliki akses tesebut.
Kampanye Aksi Toilet Bersih sejak 27 November sampai dengan 30 Desember 2019 di seluruh Indonesia berhasil mengumpulkan 3.545 produk yang akan didonasikan kepada KOMIDA. (Foto: Dok.KOMIDA/Tagar/Hidayat)

Yogyakarta - Perilaku hidup bersih sehat (PHBS) bisa dilihat dari akses toilet dan sanitasi yang layak. Namun faktanya masyarakat Indonesia belum semuanya memiliki akses tersebut. Bisa karena keterbatasan ekonomi maupun persoalan tingkat kesadaran.

Direktur Operasional Koperasi Simpan Pinjam Mitra Dhuafa (KOMIDA), Sugeng Priyono mengatakan data yang ada, dari 735.957 anggota yang tersebar di 287 kabupaten dan daerah di Indonesia, hanya 551.435 anggota yang memiliki toilet dan septic tank. Sedangkan ada 105.821 anggota yang memiliki toilet namun tidak tersambung septic tank dan 78.701 anggota yang belum memiliki toilet.

“Dari data Desember 2019, masih banyak anggota yang tidak mempunyai toilet ataupun sanitasi kurang layak, dan masih banyak perilaku buang air besar sembarangan di jamban samping sungai karena faktor kebiasaan. Jika terus dibiarkan, hal ini akan berpengaruh terhadap kesehatan keluarga dan anak," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat 31 Januari 2020.

Sugeng mengatakan salah satu ancamannya yakni penyakit diare yang diakibat dari buang air besar sembarangan. "Oleh karena itu kami sangat bersyukur Harpic turut ambil bagian dalam upaya menyediakan toilet yang lebih bersih bagi masyarakat melalui kampanye Aksi Toilet Bersih ini,” ucapnya.

Marketing Director Reckitt Benckiser Hygiene Home Indonesia, Luis Ramirez mengatakann Harpic mengajak masyarakat untuk berkontribusi memberikan akses toilet yang lebih bersih kepada mereka yang membutuhkan, melalui kampanye Aksi Toilet Bersih. Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran pentingnya akses sanitasi layak bagi kesehatan dan PHBS.

Dia mengatakan kampanye ini dimulai dengan hal yang sederhana, yakni dengan membeli dua produk Harpic untuk membersihkan toilet rumah melalui e-commerce Shopee dan Lazada. Pembeli berkesempatan untuk menyumbangkan 1 produk Harpic bagi mereka yang membutuhkan akses terhadap toilet bersih.

Kampanye ini dimulai sejak 27 November sampai dengan 30 Desember 2019 dan berlangsung di seluruh Indonesia. Dari kampanye tersebut, Harpic berhasil mengumpulkan 3.545 produk yang akan didonasikan kepada KOMIDA.

Secara bersamaan berkotribusi untuk memberikan akses terhadap toilet dan sanitasi bersih bagi saudara kita yang membutuhkan.

Dia mengatakan kampanye ini tidak hanya sekedar membeli dan mendonasikan produk, namun juga sebagai gerakan peningkatan kesadaran akan pentingnya akses sanitasi layak bagi kesehatan masyarakat. 

Dengan ikut serta dalam kampanye ini, masyarakat tak hanya mendapatkan toilet rumah yang 10 kali lebih bersih. "Tetapi secara bersamaan berkotribusi untuk memberikan akses terhadap toilet dan sanitasi bersih bagi saudara kita yang membutuhkan," katanya.

Salah satu produk unggulannya yaitu varian Power Plus, produk pembersih untuk semua masalah kebersihan toilet. Dalam mengedukasi tentang pentingnya hidup bersih dengan dan memiliki toilet dan sanitasi layak, Harpic menggandeng Water.org, SATO, dan KOMIDA.

Operations Director Water.org Indonesia, Don Johnston menambahkan Indonesia adalah negara terpadat keempat di dunia di mana hampir 28 juta warganya kekurangan air bersih, dan 71 juta orang tidak memiliki akses ke fasilitas sanitasi yang lebih baik.

Ia mengatakan, bagi jutaan keluarga Indonesia yang berpenghasilan rendah, sambungan atau sumur air baru dan toilet yang lebih baik, tidak dapat dijangkau. Sehingga dibutuhkan bantuan investasi dari berbagai pihak. "Kerja sama ini menunjukkan komitmen dan misi memberikan akses toilet dan air bersih kepada masyarakat,” ujarnya. [] 

Baca Juga:

Berita terkait
Jamban, Toilet Canggih Manjakan Wisatawan Yogyakarta
Jamban, toilet berbasis aplikasi hadir di Yogyakarta. Hadirnya semakin memanjakan wisatawan sekaligus mengokohkan Yogyakarta sebagai Kota Wisata.
Enam Resolusi Hidup Sehat Tahun 2020
Tahun 2020 sebentar lagi tiba, perlu resolusi yang harus dilakukan di tahun yang baru. APakah hidup sehat salah satunya?
Hidup Sehat Kelola Hipertensi Secara Cerdik
Tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak bisa disembuhkan tapi bisa dikendalikan secara cerdik agar hidup sehat.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu