Peretas Rusia Tak Mengendurkan Usaha Spionase

Peretas elit Rusia yang disponsori oleh negara dan berperan dalam aksi spionase dunia maya terhadap SolarWinds tahun lalu
Logo dari perusahaan SolarWinds terlihat di kantor mereka di Austin, Texas, AS, 15 April 2021. Sistem perusahaan tersebut sempat mengalami kebocoran setelah diretas oleh pihak Rusia (Foto: voaindonesia.com- AFP/Suzanne Cordeiro)

Jakarta – Peretas elit Rusia yang disponsori oleh negara dan berperan dalam aksi spionase dunia maya terhadap SolarWinds tahun lalu, tidak menunjukkan tanda-tanda mengurangi kegiatan mereka.

Para peretas tersebut berhasil melakukan banyak penyusupan kepada badan-badan pemerintahan Amerika Serikat (AS) dan negara sekutu AS, juga kepada lembaga kajian kebijakan luar negeri, secara trampil dan mulus, demikian dilansir oleh laporan keamanan siber terkemuka.

Dalam laporan terpisah, Microsoft mengatakan, pihaknya berhasil membongkar usaha mata-mata di dunia maya oleh kelompok peretas asal China dengan menguasai situs milik mereka yang biasa digunakan untuk mengumpulkan informasi intelijen dari kementerian luar negeri, lembaga kajian dan organisasi hak asasi manusia di AS dan 28 negara lainnya, terutama negara di wilayah Amerika Latin dan Eropa.

Microsoft mengatakan pengadilan federal Virginia telah meluluskan permohonan pada Kamis, 2 Desember 2021, lalu untuk menyita 42 domain web yang digunakan oleh kelompok peretas China. Kelompok ini bernama Nickel, tetapi juga dikenal sebagai APT 15 dan Vixen Panda. Mereka menarget entitas-entitas yang sejalan dengan kepentingan geopolitik China.

ilustrasi peretasanIlustrasi: Seorang pria sedang melakukan peretasan (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Kedua pengumuman tersebut, meskipun tidak terkait, menggarisbawahi pekerjaan mata-mata di dunia maya yang tidak putus-putusnya yang dilakukan oleh pesaing geopolitik AS, di mana keterampilan mereka dalam meretas dunia maya hanya bisa ditandingi oleh pihak AS.

Setahun setelah peretasan sistem SolarWinds berhasil dibongkar, firma keamanan siber Mandiant mengatakan, peretas yang terkait dengan badan intelijen luar negeri milik Rusia, SVR, terus mencuri data yang relevan dengan kepentingan Rusia. Mereka menggunakan teknik-teknik baru dan canggih. Hal tersebut dijelaskan secara rinci dalam laporan yang bertujuan membantu para profesional keamanan agar tetap waspada.

Organisasi Mandiant lah, dan bukan pemerintah AS, yang berhasil membongkar peretasan di sistem SolarWinds (jm/ka)/Associated Press/voaindonesia.com. []

AS Larang Ekspor Piranti Peretas Komputer ke Rusia dan China

Amerika dan Sekutunya Kecam China Atas Peretasan Microsoft Outlook

Biden Marah Peretas Rusia Minta Tebusan Uang Kripto Rp 1 T

Kongres Amerika Serikat Serukan Balas Peretasan Siber Rusia

Berita terkait
AS Larang Ekspor Piranti Peretas Komputer ke Rusia dan China
AS keluarkan sebuah peraturan baru yang melarang ekspor perangkat teknologi peretasan ke negara seperti Rusia dan China
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.