Perempuan Sebagai Tonggak Perubahan Bangsa

Pemkot Cirebon dukung pendampingan dan perlindungan korban pelecehan dan kekerasan seksual yang dilakukan oleh Korps PMII Putri (Kopri) Cirebon
Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati. (Foto: Tagar/Charles).

Cirebon - Upaya pendampingan dan perlindungan korban pelecehan dan kekerasan seksual yang dilakukan oleh Korps PMII Putri (Kopri) Cirebon, Jawa Barat, mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah kota. Dukungan tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati. Salah satu bentuk dukungan Pemkot Cirebon yakni dengan meresmikan Rumah Korpri.

Eeng, sapaan Eti Herawati, mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan Korpri Cirebon dalam menyorot permasalahan-permasalahan gender dengan mengadakan seminar nasional tentang pembangunan berkelanjutan yang adil gender dan peresmian Rumah Korpri. “Kader perempuan PMII harus mengambil peran dalam berbagai sektor, sebab perempuan adalah tonggak perubahan bangsa,” katanya saat menjadi keynote speaker dalam seminar nasional Sustainainaible Development Goals (SDGs) yang diselenggarakan Kopri Cirebon, Sabtu, 15 Februari 2020.

Eti menilai isu gender merupakan isu utama dalam pembangunan, khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM), meskipun telah banyak upaya dari Pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup dan penguatan kelembagaan, akan tetapi kesenjangan antara laki-laki dan perempuan masih tetap ada.

Korpri Cirebon telah menjadikan isu gender terutama yang berkaitan dengan pelecehan dan kekerasan seksual sebagai masalah yang urgen sehingga hadirnya Rumah Korpri diharapkan jadi ruang aman bagi korban pelecehan dan kekerasan seksual. “Pemda Kota Cirebon siap memberikan support, kepada Korpri Cirebon dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan gender,” tuturnya.

Ketua Korpri Cirebon, Okta mengungkapkan Rumah Korpri nantinya akan digunakan dalam memberikan motivasi, dan pendampingan kepada korban kekerasan dan pelecehan seksual dan bekerjasama dengan pihak lain untuk menyelesaikan kasusnya. “Kami harapkan semua pihak jika melihat kasus-kasus gender tersebut, agar melapor kemudian kita bergerak bersama” ujarnya.

Pada saat yang sama, Ketua PMII Cabang Cirebon, Slamet Ahbahyat berharap Rumah Korpri dapat mengedukasi kalangan remaja khususnya untuk memahami pembangunan berkelanjutan yang adil gender. “Isu gender telah menjadi isu internasional maka kader perempuan PMII harus mengambil peran dalam hal ini,” katanya.

Perwakilan Pengurus Besar (PB) Kopri, Uswatun Hasanah menambahkan penanganan masalah gender terutama pada program pembangunan yang adil gender telah dilakukan mulai tahun 2000-2015, kemudian ditargetkan kembali mulai 2020-2030 dengan target pencapaian 17 tujuan dan 169 target.  “Maka, Korpri harus bisa mensinergikan 17 goals pembangunan berkelanjutan yang adil gender,” tambahnya. []

Berita terkait
Polisi Ringkus Penculik Anak Asal Cirebon
N, diduga menculik seorang anak di Cirebon dan membawa kabur sepeda motor milik orang tua korban ditangkap jajaran Polsek Rajagaluh, Majalengka