Perempuan ini Tak Kapok 4 Kali Ikut Seleksi CPNS

Perempuan asal Yogyakarta, Nela Fatmasari sudah empat kali ikut seleksi CPNS. Namun baru kali ini ikut simulasi CAT agar tidak asing saat ujian.
Seribuan pendaftar pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 mengikuti simulasi computer assisted test (CAT). (Foto: Tagar/Yogi Anugrah)

Sleman-Nela Fatmasari 25 tahun, tampak antuias mengikuti simulasi computer assisted test (CAT) yang digelar di Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara (BKN) Yogyakarta, Kamis, 5 Desember 2019. Dia adalah satu dari seribuan peserta yang ikut simulasi itu.

Nela mengaku sudah empat kali mengikuti ujian seleksi CPNS. Selama empat kali itu pula, Nela belum mampu lolos. Dia berharap seleksi CPNS 2019 ini bisa sukses.

Meski sudah empat kali ikut ujian seleksi calon abdi negara, Nela baru kali ini mengikuti simulasi. Dia ikut acara ini setelah mendapat informasi dari temannya. 

"Dapat info dari teman. Dari media sosial BKN juga. Ini pertama kalinya saya ikut simulasi,” ucap dia, Kamis, 5 Desember 2019.

Menurut dia simulasi ini bisa mengukur sejauh mana kemampuannya dalam mengerjakan soal-soal tes dalam penerimaan CPNS. “Kalau dibandingkan dengan tes sebenarnya, simulasi ini soalnya lebih singkat. Kalau tes yang sebenarnya banyak uraian kasusnya,” kata Nela.

Meliputi tes wawasan Kebangsaan, tes intelegensia umum, dan tes karakteristik pribadi.

Kepala Seksi Pemanfaatan Teknologi Informasi Kantor Regional 1 BKN Yogyakarta Stephanus Firmanto mengatakan, simulasi ini untuk menegenalkan penggunaan aplikasi CAT dalam proses seleksi CPNS. Tujuannya agar mereka tidak asing lagi saat tes yang sebenarnya dilakukan.

Untuk materi soal pada simulasi ini, sama seperti tes yang sebenarnya. "Meliputi tes wawasan Kebangsaan, tes intelegensia umum, dan tes karakteristik pribadi,” kata dia.

Menurut dia simulasi digelar dua hari yakni pada Kamis, 5 Desember 2019 Kantor Regional 1 BKN Yogyakarta dan Jumat, 6 Desember 2019 di Kantor UPT BKN Semarang. "Wilayah kerja Kantor Regional 1 BKN Yogyakarta itu untuk DIY dan Jawa Tengah, jadi di sana (Semarang) juga dilaksanakan simulasi,” ungkap dia.

Untuk simulasi yang dilakukan di Kantor Regional 1 BKN Yogyakarta diikuti 1.100 orang yang dibagi dalam dua hari. Sedangkan jumlah peserta yang mengikuti simulasi di Kantor UPT BKN Semarang sebanyak 550 peserta. 

"Dibagi beberapa sesi, dengan waktu 30 menit tiap sesi. Harapannya memang nanti para peserta sudah familiar, jadi saat tes sebenarnya bisa fokus dan tidak bermasalah dengan sisi teknis,” kata dia. []

Baca Juga:

Berita terkait
Tol Yogya-Solo Gusur 2.906 Bidang Tanah di Sleman
Pemda DIY sudah melakukan sosialisasi terhadap warga terdampak pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo. Warga diminta tidak menjual tanah ke makelar.
Kabar Gembira, Gaji Guru Honorer Sleman Akan Naik
Pemerintah Kabupaten Sleman akan menaikkan honor bagi Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di seluruh sekolah negeri maupun swasta.
Transmigran Sleman Dapat Lahan 2 Ha dan Rp 75 Juta
Sebanyak 10 KK asal Sleman ikut program transmigrasi ke Bulungan, Kaltara. Mereka diberi modal berupa lahan 2 hektare dan Rp 75 juta.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina