Percaya Diri Berlebihan Membuat PSM Kalah dari Persela Lamongan

Menurut Robert, tim yang menggandalkan serangan balik itu dan mencetak gol awal, itu menjadi keuntungan mereka.
Pelatih PSM Robert Rene Alberts saat jumpa media usai pertandingan PSM vs Persela Lamongan dalam laga Gojek Bukalapak liga 1 di Stadion Andi Mattalata Makassar, Jumat (6/4) malam. (rio)

Makassar, (Tagar 7/4/2018) - Rasa percaya diri yang berlebihan membuat PSM Makassar kalah dari Persela Lamongan di pekan ke tiga Gojek Bukalapak liga 1, yang berlangsung di Stadion Andi Mattalata Makassar, Jumat (6/4) malam.

Selain rasa percaya diri yang berlebihan. Strategi pelatih Persela Aji Santoso yang mematikan pergerakan Pluim di tengah yang membuat suplay bola ke Stiker PSM Guy Junior dan Ferdinand Sinaga terputus bahkan tidak ada sama sekali.

"Bisa saja itu yang menjadi faktor kekalahan PSM dari Persela Lamongan, namun dari persiapan kami. Kami sudah mengantisipasi siapa yang kita hadapi tetapi mereka lebih beruntung bisa mencetak gol cepat, itu yang membuat mental pemain kita menurun," kata Pelatih PSM Robert Rene Alberts saat jumpa media usai laga.

"Sebenarnya, di awal pertandingan, kami bermain baik, tetapi satu kesempatan mereka untuk mencetak gol di maanfaatkan sekali oleh para pemainnya. Dan mungkin itu tadi, rasa percaya diri yang berlebihan yang dimiliki pemain membuat Persela leluasa mencetak gol, tambah Robert

Menurut Robert, tim yang menggandalkan serangan balik itu dan mencetak gol awal, itu menjadi keuntungan mereka. Karena ketika mereka mencetak gol pasti tim lawan akan menyerang terus menerus untuk mencari gol balasan, tanpa memperhatikan pertahanan. Itu yang dilakukan Persela, sehingga mereka mampu mencetak dua gol tadi.

Selain performa pemain yang kurang ngotot di pertandingan kontra Persela, juga karena penampilan yang kurang maksimal dari Wiljan Pluim, padahal dia adalah motor serangan dari PSM, dan Robertpun tak menampik kalau Permainan yang di tampilkan Pluim tidak seperti biasanya.

"Kami tidak tahu apa dia kurang fit atau tidak, dan juga kami tidak tau dia bisa bermain 90 menit atau tidak. Dia sudah mencoba berkali-kali tetapi selalu di mentahkan pemain lawan, dan juga memang betul dia tidak bermain seperti biasanya. Kami tidak lihat permainan Pluim seperti yang kita kenal selama ini," Pungkas Robert. (rio)

Berita terkait