TAGAR.id, Jakarta - Penggunaan shockbreaker tabung kini sudah banyak ditemui di beberapa sepeda motor. Namun, tidak banyak pengendara yang mengetahui kegunaan shockbreaker tabung ini, bahkan banyak yang beranggapan bahwa penambahan tabung ini hanya sebagai hiasan saja.
Shockbreaker tabung umumnya memiliki dua model yakni tabung atas dan bawah. Fungsinya pun bervariasi, ada yang untuk menampung oli dan ada juga yang berfungsi menampung gas nitrogen. Penggunaan shockbreaker tabung ini memiliki kelebihan untuk lebih membantu dalam melakukan peredaman pada saat sepeda motor melintasi jalan rusak.
Namun, pemilik aftersales (shockbreaker) Scarlet Racing, Suwandi mengatakan, shockbreaker tabung atas dan tabung bawah memiliki fungsi yang jelas berbeda. Perbedaan itu terletak pada adjust kompresi shockbreaker tabung atas dan juga reborn yang dimiliki shockbreaker tabung bawah.
"Adjust kompresi itu berfungsi sebagai tekanan, sementara reborn itu berfungsi untuk cepat lambat balik per-nya. Jadi kembali lagi, pemakaian harus didasari pada kebutuhan mereka, harus mengetahui kondisi jalanan yang mau dilewati seperti apa dan cocok dengan yang shockbreaker yang mana," kata Suwandi, dikutip dari Antara, Selasa, 11 Februari 2020.
Pria yang akrab disapa Wandi ini juga menjelaskan shockbreaker yang memiliki posisi tabung di bawah biasanya digunakan untuk kegiatan sehari-hari atau pemakaian yang dilakukan terus-menerus.
"Sementara untuk shockbreaker tabung atas biasanya digunakan untuk touring dan balapan, karena sensasi saat melakukan cornering itu lebih terasa," ujarnya.
Dengan kata lain penggunaan shockbreaker tabung ini harus disesuaikan dengan kebutuhan pengendara, karena cara kerja shockbreaker tabung tiap merek berbeda-beda. Tidak hanya itu, harga yang ditawarkan juga berbeda, untuk shockbreaker tabung bawah biasanya lebih mahal jika dibandingkan dengan shockbreaker tabung atas. []