Penyebab Pupuk Bersubsidi Habis di Takalar

Pupuk bersubsidi jenis Urea di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan habis. Ini penyebabnya.
Ilustrasi pupuk bersubsidi. (Foto: Antara/Syifa Yulinnas)

Takalar - Pupuk bersubsidi jenis Urea di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan habis. Hal ini disebabkan lantaran stok pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian RI untuk Kabupaten Takalar berkurang dari tahun sebelumnya.

Pada musim tanam September 2020 ini, pupuk Urea bersubsidi telah habis.

Tahun 2019 lalu, Takalar mendapatkan 12.144 ton namun pada tahun 2020 ini Takalar hanya mendapatkan 9.532 ton. Berkurang 2.612 ton. Akibatnya banyak petani di daerah berjuluk Butta Panrannuangku itu tidak memberikan pupuk pada hasil pertanian.

"Pada musim tanam September 2020 ini, pupuk Urea bersubsidi telah habis. Sudah banyak permintaan dan keluhan dari petani, tapi memang stok kita dari kementerian yang berkurang," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Takalar, Hasbi, Rabu 16 September 2020.

Sejauh ini Pihak Pemkab Takalar melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan telah melakukan langkah antisipasi dengan bersurat ke Kementan RI.

Pihaknya meminta tambahan stok pupuk bersubsidi sejak Juli 2020 lalu. Hasbi menyebutkan bahwa seperti di banyak daerah lainnya juga kekurangan pupuk bersubsidi.

Hanya saja, hingga kondisi pupuk benar-benar habis pada September 2020, belum ada tambahan pupuk dari Kementan RI. Dia juga menegaskan bahwa khusus Urea di Kabupaten Takalar sudah benar-benar habis.

"Maka dari itu kami berharap Kementan segera memperjuangkan tambahan kuota untuk Sulsel," paparnya.

Desakan Dinas Pertanian untuk supply kuota tambahan pupuk Urea bersubsidi ini lanjutnya, berdasar pada kondisi petani Takalar yang saat ini sebagian besar telah melakukan penanaman kembali pasca musim panen bulan lalu.

Hal ini dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap hasil produksi petani yang menurun bahkan terancam gagal panen.

"Jadi, kita kembali menggunakan pupuk organik sambil menunggu kuota tambahan. Ini sekaligus bisa memperbaiki kembali struktur tanah dan unsur hara dalam tanah," tandasnya. []

Berita terkait
Pelik Pupuk, Berapa Produksi dan Konsumsi Nasional?
Komunitas petani dipercaya tengah menghadapi situasi sulit menjelang masa tanam selanjutnya akibat kelangkaan pupuk di sejumlah daerah
Pupuk Indonesia Perkuat Produktivitas Lewat Sinergi BUMN
Pengembangan corporate farming melibatkan empat BUMN bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Ironis, Jatim Mengalami Kelangkaan Pupuk Subsidi
Provinsi Jawa Timur mengalami kelangkaan pupuk subsidi, padahal awal Oktober sudah memasuki mutim tanam.