Bantul - Seorang wisatawan yang berkunjung di Pantai Depok, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dilaporkan meninggal pada Sabtu, 18 Juli 2020 pagi. Penyebabnya karena terhempas perahu yang diterjang gelombang tinggi di perairan pantai selatan itu.
"Korban seorang perempuan bernama Dwi Kurnia, 33 tahun, warga Padukuhan Kalidadap, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Bantul, kejadian sekitar jam-jam pagi," kata Kapolsek Kretek AKP S. Parmin di Bantul, Sabtu 18 Juli.
Peristiwa tersebut bermula ketika korban datang bersama Heri Siswanta, 35 tahun, dan kakak kandungnya Eka Pardiyana, 34 tahun, ke pantai Depok untuk menghirup udara pagi di pantai. Ketiganya langsung bermain di tepi pantai dekat puluhan perahu milik nelayan Pantai Depok ditambatkan.
Sekitar pukul 07.10 WIB, tiba-tiba ombak besar datang dan menghempaskan perahu-perahu yang ditambatkan di sepanjang tersebut. Korban yang sedang bermain di dekat perahu tidak menyadari datangnya ombak besar. "Korban terhantam badan perahu. Sehingga mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya," jelasnya.
Sejumlah luka ditemukan di tubuh korban di antaranya seperti di muka, dada dan perut akibat terhantam perahu yang terkena ombak tersebut. Kemungkinan besar korban yang berdiri di damping ujung perahu terkena perahu yang terhempas ombak dari arah laut. Korban tidak bisa menghindar karena peristiwa tersebut terjadi sangat cepat dan tiba-tiba.
Korban terhantam badan perahu. Sehingga mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
"Akibat hantaman badan perahu tersebut, korhan mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya dan terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sesaat setelah ombak besar, sang suami bersama dengan kakaknya melihat korban tergeletak di dekat perahu," kata AKP Parmin.
Seketika itu juga keduanya berusaha memberikan pertolongan terhadap korban. Korban yang masih bernafas terlihat batuk-batuk dan muntah darah kemudian tak sadarkan diri.
Selanjutnya korban dibawa ke Klinik Darma Husada yang berada di Padikuhan Duwuran, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul. Namun klinik menyatakan bahwa Dwi Kurnia telah meninggal dunia. []