Penyebab Liga 3 PSSI Jawa Timur Batal Digelar

Asprov PSSI Jawa Timur sudah menerima surat keputusan PSSI pusat tentang pelaksanaan kompetisi Liga 1, 2, dan 3 di tengah pandemi Covid-19.
Asprov PSSI Jawa Timur saat menggelar rapat virtual pembahasan pelaksanaan Liga 3 PSSI Jatim. (Foto: Tagar/Haris D Susanto)

Surabaya - Kompetisi Liga 3 PSSI Jawa Timur dipastikan tidak akan digelar tahun ini. Alasannya di provinsi Jawa Timur, kasus Covid-19 masih cukup tinggi di Indonesia, bahkan masih masuk zona merah.

Meski sudah menerima Surat Keputusan PSSI Pusat Nomor: SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa tahun 2020. Dalam surat tersebut mengatur soal kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, Asprov PSSI Jatim akan menindak lanjuti instruksi dari PSSI terkait gelaran Liga 3.

Kami akan berkoordinasi dengan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Jatim, apakah Jatim aman atau memungkinkankah untuk menggelar kompetisi Liga 3.

Ketua Asprov PSSI Jawa Timur Ahmad Riyadh UB mengatakan pihaknya akan berkonsultasi dan berkoordinasi lebih dulu dengan Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Jatim terkait perkembangan kondisi pandemi Covid-19.

"Kami akan berkoordinasi dengan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Jatim, apakah Jatim aman atau memungkinkankah untuk menggelar kompetisi Liga 3. Itu yang harus kami mendapatkan kejelasan lebih dulu karena kalau melihat situasi terkini, Jatim masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus Covid terbanyak di Indonesia," ujar Riyadh, usai rapat koordinasi virtual, Kamis, 9 Juli 2020.

Sementara itu, saat ini sudah ada 60 klub yang mendaftar untuk ambil bagian di kompetisi regional Jatim tersebut. Namun, jumlah itu belum pasti karena masih harus verifikasi untuk menentukan mereka memenuhi persyaratan atau tidak.

Bukan hanya harus memenuhi persyaratan normatif yang sudah ditentukan bagi calon peserta kompetisi. Tapi mereka juga harus melampirkan surat izin menggelar pertandingan di kotanya masing-masing dari Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 di kabupaten/kotanya.

"Kalau tidak mendapatkan izin dari Ketua Gugus Tugas dari kabupaten/kota, mereka tentu tidak bisa mengikuti kompetisi karena pertandingan akan digelar home tournament," ucap Riyadh.

Hanya saja, kompetisi digelar masih tergantung pada izin dari Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Jatim. Namun, Riyadh juga memaklumi apabila tak disetujui, karena memang kondisinya masih belum memungkinkan.

"Kalau tidak diizinkan karena Jatim masih zona merah, Asprov PSSI Jatim Jatim akan melaporkan ke PSSI pusat bahwa Asprov Jatim tidak bisa menggelar kompetisi Liga 3. Tapi kalau diizinkan dengan syarat harus menjalankan protokol kesehatan Covid-19, kami harus koordinasi dengan sponsor," kata Riyadh.

Menurut Riyadh, secara umum Asprov PSSI Jatim tetap mengedepankan unsur keselamatan dan kesehatan insan sepakbola di Jawa Timur. Sehingga tak terlalu memaksakan menggelar, mengingat situasi dan kondisi saat ini masih darurat Covid-19.

"Era Pandemi sekarang ini tidak ada apapun yang lebih penting dibanding nyawa. Karena itu kami tetap mengedepankan keselamatan dan kesehatan pesepakbola, pelatih, wasit dan semua stakeholder sepakbola di Jawa Timur," ujar Riyadh.

Selama ini, dalam menggelar komptisi, Asprov PSSI Jatim didukung oleh sponsor. Maka itu, Asprov PSSI Jatim akan berkirim surat kepada sponsor kaitannya kompetisi tanpa penonton.

"Sponsor kan selama ini mau mendukung Asprov PSSI Jatim karena pertandingan disaksikan penonton. Kalau tidak ada penonton, apakah mereka masih bersedia," kata dia.

Sementara untuk program kerja selain kompetisi, yakni kursus wasit dan pelatih dipastikan semuanya dibatalkan. Karena masih berkaitan dengan izin keramaian dan protokol kesehatan.

"Alasannya, kami telah mendapat imbauan dari KONI Jatim agar tidak menggelar semua program yang kami canangkan di tahun ini. Khusus kompetisi berbeda, karena kami juga menerima surat dari PSSI terkait instruksi untuk menggelar kompetisi Liga 3," ucap Riyadh.

Seperti diketahui, keputusan ini diambil setelah Asprov PSSI Jatim menggelar rapat Exco secara daring yang diikuti oleh Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, Wakil Ketua Wardy Azhari Siagian, serta lima anggota Exco seperti Cholid Ghoromah, Cholid Abubakar, M. Farid, Rita Triana, H. Thoriq. []

Berita terkait
Penuhi Syarat PSSI Pemain Persib Swab Test Covid-19
PSSI menetapkan syarat semua pemain sepak bola wajib mengikuti tes Covid-19 sebelum pemusatan latihan dan lanjutan Liga Indonesia Oktober 2020
Shin Tae-yong akan Bertemu Ketua Umum PSSI
Manajer pelatih timnas Shin Tae-yong (STY) akan bertemu secara virtual dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Pertemuan bahas program timnas.
Wabah Corona, PSSI Jatim Tunda Semua Kompetisi
Wabah virus corona mengakibatkan Asosiasi Provinsi PSSI Jatim menunda pelaksanaan Liga 3 dan kompetisi lainnya.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi