Medan - Dinas Kesehatan Sumatera Utara belum menemukan adanya virus Flu Singapura yang menyerang warga. Penyakit ini juga tidak begitu mengkhawatirkan.
Hal itu dijelaskan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Hikmet seusai rapat kerja dengan Komisi E DPRD Sumatera Utara, di Jalan Imam Bonjol, Senin 15 Juli 2019 kemarin.
"Kalau diagnosa Flu Singapura belum ada sampai ke kita. Tetapi kalau kita ketemu dengan komunitas, praktisi, dan Ikatan Dokter Indonesia bahwa ini merupakan hal yang biasa ada anak yang kena flu, bercak-bercak tetapi akan segera sembuh," ucap Hikmet.
Penyakit Flu Singapura ini seperti penyakit flu biasa dan bisa sembuh sendiri. Untuk itu, Dinas Kesehatan Sumatera Utara mengimbau agar orang tua membekali anak-anaknya dengan gizi seimbang, sehingga daya tahan tubuh anak cukup.
"Selain itu, biasakan hidup dengan bersih, dalam tubuh anak, jika gizi seimbang akan memiliki antivirus, sehingga flu itu bisa terhindar atau sembuh sendiri jika terkena," ujarnya.
Nantinya, DPRD khususnya Komisi E akan melakukan rapat dengan dinas kesehatan, apakah penyakit ini sudah ada di Sumut
Tingkat keberbahayaan penyakit flu ini masih tergolong rendah, dan akan sembuh sendiri. Jika ada yang kena, obatnya wajib banyak makan buah dan makan vitamin atau obat-obatan bervitamin.
"Untuk anak-anak, orang tua harus menjaga staminanya, kasih istirahat yang cukup. Dinkes Provsu sudah mengingatkan dinkes kabupaten/kota untuk diteruskan ke puskesmas, lalu puskesmas mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan berikan gizi seimbang kepada anak- anaknya," terangnya.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Sumatera Utara Syamsul Qodry Marpaung mengaku belum ada menerima informasi adanya anak yang terkena Flu Singapura.
"Nantinya, DPRD khususnya Komisi E akan melakukan rapat dengan dinas kesehatan, apakah penyakit ini sudah ada di Sumut, lalu kita cari solusi mengatasinya," ucapnya.
Sebagaimana diketahui beberapa waktu lalu, di Kota Medan, digegerkan dengan penemuan sejumlah anak yang diduga terkena penyakit Flu Singapura. []
