Penuhi Panggilan Kedua, Amien Rais Dikawal 500 Orang, Polisi: Tidak Masalah

Amien Rais penuhi panggilan kedua dari Polda. Ia akan dikawal 500 orang untuk diperiksa sebagai saksi hoaks Ratna. Polisi: tidak masalah.
Amien Rais. (Foto: Instagram/Amien Rais)

Jakarta, (Tagar 9/10/2018) - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan tak mempermasalahkan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais membawa massa saat penyidikan di Polda Metro Jaya, Rabu (10/10).

Sebelumnya, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengatakan 500 orang akan mengawal Amien Rais ke Polda pada Rabu.

"Hal itu tidak masalah, nanti kita amankan," ujar Argo di Jakarta, Selasa mengutip Antara.

Amien Rais direncanakan akan memberikan keterangan sebagai saksi perkara "ocehan" kebohongan pegiat Ratna Sarumpaet.

Ia akan didampingi 300 pengacara yang membela tim pemenangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Argo memastikan Amien Rais tidak mangkir untuk memenuhi panggilan penyidik.

"Insya Allah beliau hadir. Kita lihat saja besok," ujar dia.

Kendati demikian, Argo belum memastikan apakah hal tersebut diperbolehkan dan akan mempersiapkan keamanan untuk kedatangan Amien Rais ke Polda Metro Jaya.

"Akan kami cek dulu ke intelijen boleh tidaknya saksi membawa massa. Kita lihat besok ya," tandasnya.

Sebelumnya, Amien Rais sempat menyampaikan pernyataan kepada media terkait pengakuan Ratna yang menjadi korban pengeroyokan di Bandara Husein Sastranegara Bandung Jawa Barat pada 21 September 2018.

Namun, Ratna akhirnya mengaku cerita pengeroyokan itu merupakan informasi bohong dan sama sekali tidak terjadi.

Terkait hal itu, anggota Polda Metro Jaya menangkap Ratna Sarumpaet saat hendak terbang ke Chile di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang Banten, Kamis (4/10).

Polisi telah menetapkan tersangka terhadap Ratna yang dijerat Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 46 tentang peraturan hukum pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Baca juga: Amien Rais ke Polda Dikawal 500 Alumni PA 212, Ini Komentar Nusron Wahid

500 Orang Pengawal

Pada hari Senin (8/10), Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengatakan organisasinya akan mendampingi Amien Rais ketika menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Rabu (10/10), sebagai bentuk dukungan moril.

"Amien Rais adalah Ketua Dewan Penasihat PA 212. Maka, kami sepakat akan kami kawal pada hari Rabu mendampingi beliau ke Polda Metro Jaya," kata Slamet Maarif di Jalan Daksa, Jakarta, Senin.

Ia mengatakan bahwa PA 212 akan berkumpul di Masjid Al Munawar, Pancoran pada pukul 08.00 WIB, kemudian salat Duha bersama, lalu berangkat ke Polda bersama Amien Rais.

Menurut dia, Amien adalah tokoh yang bergerak di Aksi Bela Islam sampai dengan 212.

"Jadi, sekali lagi, perlu kami tegaskan kami gerakan 212 tidak pernah akan membiarkan lagi ada ulama dan tokoh nasional yang coba-coba akan dikriminalisasi," ujarnya.

Slamet menegaskan bahwa pihaknya tidak akan diam dan akan bergerak kalau ada tokoh dan ulama yang akan coba dikriminalisasi.

Ia menyebutkan sekitar 500 orang yang menyatakan siap hadir pada hari Rabu untuk mengawal Amien Rais yang akan menjalani pemeriksaaan.

"Dari Jawara, Barikade, dan Laskar yang sudah siap mengawal Amien, sudah ada 500 akan hadir di Al Munawar, belum termasuk anggota, simpatisan, dan alumni 212 yang akan langsung hadir tidak pakai konfirmasi lagi," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa PA 212 akan mengawal dan menunggu Amien sampai beliau keluar dari Polda serta memastikan anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo/Sandiaga itu pulang ke rumahnya. []

Berita terkait
0
Profil Shinzo Abe, Politisi Jepang yang 4 Kali Jabat Perdana Menteri
Shinzo Abe lahir dari keluarga yang cukup berpengaruh dalam dunia politik dalam negeri. Ia dilahirkan pada 21 September 1954 di Tokyo.