Penugasan BUMN dan Harapan Baru Pemulihan Ekonomi

Presiden Jokowi telah memberikan penugasan untuk Menteri BUMN, angin segar untuk pemulihan ekonomi bagi akar rumput dan harapan baru.
Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Juli 2020 (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden).

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Keputusan ini memberikan harapan baru pemulihan ekonomi bagi akar rumput dan harapan menuju kehidupan normal dengan uji coba vaksin tahap 3.

Kita ketahui sebagai menteri BUMN, Erick Thohir punya kendali untuk mengerahkan resource yang dimiliki oleh BUMN untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19.

Komite ini dikoordinir oleh Menko Perekonomian dengan wakil ketua yaitu Menko Marinves, Menko Polhukam, Menko PMK, Menteri Keuangan, Mendagri, dan Menteri Kesehatan.

Kemudian di dalam Komite dibuat satuan tim yang bertugas untuk mengendalikan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Ketua pelaksanan diberikan kepada Menteri BUMN sebagai yang mengoordinasikan, Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi dan Transformasi Nasional dan Ketua Satgas Covid-19.

Sekjen Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) Bambang Joedopramono mengatakan, langkah Presiden Jokowi untuk membentuk Komite Penanganan Covid-19 sudah tepat, apalagi dengan ditunjuknya Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Tim Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional.

Erick Thohir, kata Bambang, mampu melaksanakan tugas yang diberikan oleh Presiden untuk mempercepat pemulihan ekonomi tanpa melupakan penanganan Covid-19. Menurut dia, dengan latar belakang sebagai menteri BUMN, Erick Thohir punya aset kekuatan riil, yang dapat mensinergikan kebijakan ekonomi dan kesehatan sehingga tidak saling tumpang tindih.

"Kita ketahui sebagai menteri BUMN, Erick Thohir punya kendali untuk mengerahkan resource yang dimiliki oleh BUMN untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19. Kekuatan BUMN jika duharmonisasikan goverment spending, akan mampu menggerakkan sektor ekonomi riil. Kekuatan BUMN tak hanya dari sisi finansial, tapi juga daya jangkaunya yang luas, tak hanya sampai Indonesia saja, tapi juga global," ucap Bambang.

Menurut Bambang, penunjukkan Erick Thohir merupakan langkah strategis Presiden Jokowi untuk mengakselarasi pemulihan ekonomi dengan cara-cara extraordinary, bukannya konvensional. Ia mengatakan, tak salah jika BUMN menjadi pilihan utama untuk mengorkestrasi pemulihan ekonomi sekaligus penanganan Covid-19.

"Kekuatan dan sinergi BUMN, adalah cara baru dalam mengakselarasi pemulihan ekonomi sekaligus penanganan Covid-19. Tak hanya bertumpu pada kekuatan fiskal semata, tapi juga mengandalkan mesin-mesin korporasi untuk menggerakkan perekonomian," ucap Bambang.

Bambang mengatakan, sebagai menteri BUMN, Erick Thohir punya pengaruh yang sangat besar. Dengan aset BUMN lebih dari Rp 8.000 triliun, kata dia, bisa menjadi senjata untuk menggerakkan perekonomian.

"Apalagi jika BUMN yang ada bergerak secara sinergi, hal ini bisa mendorong stimulus ekonomi terutama dari sisi suplai. Kekuatan sinergi BUMN sangat potensial untuk digerakkan mendorong mesin korporasi dan dunia usaha berputar lebih kencang," kata dia.

Bambang juga menghimbau semua pihak untuk bekerjasama saling bahu membahu. Pemulihan ekonomi ini untuk keselamatan bangsa, bukan kemenangan individu individu.

"Kerja kerja Tim Pemulihan ini harus didukung. Ini untuk keselamatan bangsa. Kita hindari perdebatan yang tidak perlu, bukan berarti tidak boleh mengkritik, tapi kita butuh kritik yang konstruktif, biarkan tim ini bisa bekerja dengan tenang, karena dibutuhkan dukungan semua pihak untuk dapat keluar dari ancaman resesi ekonomi," ucap Bambang.

Bambang juga berharap tim ini fokus penguatan ekonomi akar rumput, mengembalikan kekuatan daya beli masyarakat bawah yang mengalami tekanan akibat pandemi ini.

"Kami yakini BUMN mampu mengkoordinasikan Satgas Pemulihan Ekonomi dan Satgas Penanganan Covid-19 ini secara baik. Kita tahu Bansos itu ada batasnya, ekonomi akar rumput harus digerakkan sehingga daya beli masyarakat meningkat dan ekonomi bisa berjalan normal. Harapan kami roda perekonomian akan segera kembali berputar, vaksin segera ditemukan, sehingga masyarakat merasa tenang dan aman dari ancaman Covid-19," ujar Bambang.

Berita terkait
BUMN Terpukul Covid-19, Kemenkeu Siapkan 4 Modalitas
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan pemerintah memberi dukungan pada BUMN terdampak Covid-19.
Erick Thohir Tak Akomodir Adian Napitupulu di BUMN?
Persoalan kursi komisaris membuat Adian Napitupulu dan Erick Thohir, 2 orang yang pernah bekerj asama dalam tim sukses Jokowi-Maruf, bersitegang.
Sinergi BUMN, KAI & RNI Siapkan Rapid Test 85 Ribuan
Kereta Api Indonesia (KAI) dan Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menyediakan layanan rapid test Covid-19 seharga Rp 85.000 di 12 stasiun.
0
Lionel Messi Bawa Bisnis Bagus untuk PSG
Presiden PSG, Nasser al Khelaifi, mengkonfirmasi kepada MARCA bahwa Leo telah menguntungkan di musim pertamanya di PSG