Zengreb, (Tagar 25/4/2017) – Publik negeri Kroasia marah besar ketika pentas teater berjudul “Our Violence and Your Violence” yang disutradarai seniman Kroasia, Oliver Frljic memperagakan “Yesus memperkosa wanita Muslim”. Adegan itu dinilai menghina komunitas Kristen dan Muslim. Gereja Katolik Kroasia mengutuk pentas teater itu.
Keuskupan Agung Split-Makarska mengatakan bahwa adegan itu telah menghina warga Kristen. Gereja Katolik Kroasia mendesak Kementerian Kebudayaan dan otoritas Kota Split yang menjadi tuan rumah festival teater ”Marulic Days” mencegah penghinaan lebih lanjut terhadap ”Tuhan, manusia dan bangsa” seperti dilansir Russia Today, Minggu (23/4).
Drama tersebut terinspirasi dari “The Aesthetics of Resistance” karya Peter Weiss yang bertujuan untuk mengkritik sikap Eropa terhadap krisis pengungsi. (wwn)
