Jakarta - Sebuah lembaga analisis industri ponsel, Counterpoint Research mengumumkan bahwa penjualan ponsel secara global pada kuartal 1 (Q1) 2020 mengalami penurunan sebesar 13 persen dengan total pengiriman dibawah 300 juta unit. Hal ini tidak lain disebabkan oleh pandemi virus corona Covid-19.
Melansir laman Counterpoint Research, Selasa, 5 Mei 2020, hanya ada dua perusahaan yang tidak mengalami penurunan pengiriman tahunan, yakni Xiaomi dan Realme. Namun secara keseluruhan, peringkat pasar ponsel global masih dipegang Samsung di peringkat pertama, Huawei di peringkat kedua, dan Apple di peringkat ketiga.
Menurut Counterpoint, efek pandemi ini akan semakin memburuk pada kuartal 2 (Q2) 2020, dimana akan ada beberapa perusahaan yang akan berjuang lebih keras demi mempertahankan pasarnya.
Saat ini pasar ponsel China sudah berangsur pulih, dan kemungkinan perusahaan yang berasal dari Tiongkok seperti Huawei dan Oppo akan cukup kuat di Q2 2020. Sementara Samsung diperkirakan akan mengalami penurunan penjualan mengingat pasar utama mereka di Korea Selatan tengah di lockdown.
Menurut analis di Counterpoint Research, Varun Mishra, pasar ponsel 5G secara global justru mengalami peningkatan sebesar 8 persen. Namun untuk mengimplementasikan 5G di beberapa negara akan mengalami kendala akibat adanya pandemi ini.
"Covid-19 telah mengganggu rencana implementasi 5G di beberapa negara, dengan lelang ditunda di pasar seperti Spanyol dan India. Namun, dipimpin oleh Huawei, pertumbuhan 5G di China tetap seperti yang diharapkan. Pasar ponsel 5G kemungkinan akan membantu tingkat pemulihan selama paruh kedua 2020," katanya.[]