Jakarta - Selama masa pandemi Covid-19 beberapa sektor industri mengalami dampak yang cukup signifikan, salah satunya adalah sektor otomotif. Dalam beberapa bulan terakhir, penjualan mobil mewah terus mengalami penurunan akibat situasi pandemi ini.
Deputy Director Sales Operation and Product Management PT Mercedes-Benz Distributor Indonesia (MBID) Kariyanto Hardjosoemarto, mengatakan bahwa selama masa pandemi, penjualan mobil premium mengalami penurunan hingga 33 persen.
"Data dari Gaikindo menyatakan bahwa penjualan untuk passanger car mengalami penurunan sebesar 40 persen. Saat awal PSBB, konsumen lebih fokus pada safety dan kesehatan diri, sehingga banyak dari mereka yang menunda untuk membeli kendaraan," kata Kariyanto dalam keterangannya, sebagaimana dikutip Tagar, Jumat, 24 Juli 2020.
Pun demikian, Kariyanto mengatakan bahwa PT MBID akan tetap optimis pasar mobil Tanah Air akan kembali normal dan penjualan kendaraan akan mengalami peningkatan seiring pelonggaran masa PSBB.
"Kami optimis dari sisi demand akan terjadi improvement di semester kedua. Mungkin tidak akan sekencang tahun lalu, namun kami tetap melihat hal positif baik dari segi bisnis maupun premium market," ucap Kariyanto.
Tidak hanya berpengaruh pada penjualan kendaraan premium, Kariyanto menyebut masa pandemi Covid-19 ini juga berpengaruh pada kapasitas produksi dan ketersediaan spare-part untuk beberapa tipe mobil.
"Kapasitas produksi kita memang terpengaruh, namun masih bisa diatasi dengan stok yang sudah disiapkan dari bulan sebelumnya. Secara keseluruhan tidak terganggu, hanya saja ada beberapa tipe mobil yang parts-nya diambil dari luar, dan itu butuh proses," kata Kariyanto.[]
