Bantul – Tiga hari terakhir kasus penambahan pasien Covid-19 di Bantul mengalami peningkatan yang begitu pesat, yakni 53 pasien. Saat ini pasien corona di Bumi Projotamansari yang menjalani perawatan sebanyak 110 orang.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa atau akrab di sapa Oki menyampaikan sejak tanggal 30 Juli hingga 1 Agustus pihaknya mendapat laporan ada penambahan pasien positif sebanyak 53 orang.
“Laporan pertama yang tanggal 30 Juli ada 12 penambahan pasien positif dengan rincian pasien laki-laki 8 orang dan sisanya adalah perempuan. Sedang untuk yang sembuh pada tanggal ini ada 1 yaitu pasien 151 dengan jenis kelamin perempuan 24 tahun asal Piyungan, kata Oki ketika dihubungi pada Sabtu 1 Agustus 2020.
Langkah tersebut memang sudah dilakukan oleh Pemkab Bantul untuk mencegah penularan Covid-19 lebih luas lagi di Bantul.
Lalu pada perayaan Iduladha 31 Juli, kembali mendapatkan laporan adanya penambahan pasien positif sebanyak 22 pasien. Dari jumlah itu, 20 orang di antaranya merupakan petugas kesehatan yang bertugas di Bantul. "Sedangkan untuk pasien sembuhnya ada 8 orang,” kata Oki.
Menurut Oki peningkatan kasus Covid-19 di Bantul merupakan efek samping dari uji swab massal yang dilakukan secara masif. "Langkah tersebut memang sudah dilakukan oleh Pemkab Bantul untuk mencegah penularan Covid-19 lebih luas lagi di Bantul," ujarnya.
Baca Juga:
- Corona di Bantul Tambah 4 Pasien, Sembuh 8 Orang
- Data Penambahan 17 Pasien Corona di Bantul
- Setelah Ada Petugas Pilkada Bantul Positif Corona
Sedangkan pada hari ini Sabtu 1 Agustus 2020, kembali menerima laporan penambahan pasien positif sebanyak 19 pasien dan pasien sembuh sebanyak 7 orang.
"Hari ini ada 19 pasien tambahan dengan rincian penambahan per kecamatan yaitu Banguntapan 1 pasien, Bambanglipuro 3 pasien, Jetis 1 pasien, Imogiri 4 pasien, Kasihan 3, Srandakan 2 pasien, Sanden 3 pasien, Bantul 1 pasien, Sewon 1 pasien,” jelas Oki.
Sedangkan 3 kecamatan dengan pasien terbanyak, pertama adalah Banguntapan dengan total 23 pasien, lalu disusul oleh Kecamatan Sewon 17 pasien, dan ketiga Kecamatan Kasihan dengan total 13 pasien.
Hingga saat ini di Bantul sudah ada 245 kasus positif, 125 di antaranya berhasil sembuh dan enam orang meninggal dunia. []
