Pengurus XTC Dukung Penindakan Oleh Polisi

Selanjutnya XTC, lanjut Dicky, siap bekerja sama dengan aparat hukum terkait pengusutan kasus ini secara tuntas. “Segala kesalahaan dan kelalaian tersebut, kami sekali lagi mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya dan tidak akan terulang lagi," pungkas Dicky
Organisasi masyarakat (ormas) XTC DPC Kota Bandung, membenarkan anggotanya melakukan hal tersebut. Dalam pernyataan resmi ormas XTC, Ketua DPC XTC Kota Bandung, Dicky, menyatakan permintaan maaf atas kejadian itu. (Rian)

Bandung, (Tagar 28/5/2018) - Pria pembawa senjata tajam di jalanan kota Bandung, yang videonya viral dalam dua hari terakhir. Pasti semakin galau dan takut.

Pasalnya, organisasi masyarakat (ormas) XTC DPC Kota Bandung, membenarkan anggotanya melakukan hal tersebut. Dalam pernyataan resmi ormas XTC, Ketua DPC XTC Kota Bandung, Dicky, menyatakan permintaan maaf atas kejadian tersebut.

"Sehubungan dengan adanya permasalahan yang terjadi di daerah sport Jabar Arcamanik Bandung pada Sabtu kurang lebih pukul 16.30 wib," jelasnya. 

"Maka bersama ini menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian tersebut dan XTC INDONESIA khususnya XTC Kota Bandung tidak menolerir hal tersebut, kami telah melakukan tindakan pemecatan kepada oknum anggota tersebut,” tegas Dicky.

Selanjutnya XTC, lanjut Dicky, siap bekerja sama dengan aparat hukum terkait pengusutan kasus ini secara tuntas. “Segala kesalahaan dan kelalaian tersebut, kami sekali lagi mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya dan tidak akan terulang lagi," pungkas Dicky selaku ketua XTC Kota Bandung.

Sementara itu Humas Ormas XTC DPD Jabar, Aditya Herlambang Putra menjelaskan bahwa ormas XTC siap menjaga kondsifitas Kota Bandung dan Jawa Barat selama bulan ramadhan ini. Dirinya juga membenarkan bahwa beberapa waktu kebelakang,ada beberapa rentetan kejadian yang diduga melibatkan para oknum dari anggota dan simpatisan ormas XTC.

"Kami senantiasa menghormati kegiatan di bulan puasa, bahkan kami ikut andil dalam kegiatan puasa seperti pembagian takjil gratis, dan XTC hijrah. Apabila ada kejadian diluar kendali kami, maka itu dilakukan oleh oknum anggota, dan kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk ditindak," jelas Adit di temui di kediamannya. (rian)


Berita terkait