Jakarta – Amerika Serikat (AS) siap membuka kembali perbatasannya setelah lebih dari satu setengah tahun ditutup karena dilanda Covid-19. Kekhawatiran memaksa AS menutup perbatasannya bagi pengunjung internasional dari negara-negara mencakup Brasil, China, India, Afrika Selatan, Inggris, dan sebagian besar Eropa. Kini, pembatasan beralih fokus pada status vaksinasi.
Mulai Senin, 8 November 2021, larangan datang dari negara tertentu telah dicabut. Amerika akan mengizinkan pengunjung internasional datang, tetapi mereka harus sudah divaksinasi Covid-19 lengkap dan bisa menunjukkan hasil tes negatif untuk PCR yang dilakukan dalam 72 jam sebelum keberangkatan ke Amerika. Negara itu hanya akan menerima sedikit pengecualian, misalnya tidak divaksinasi dengan alasan medis, diperkuat dengan surat keterangan dokter.
Orang dari negara-negara yang cakupan vaksinasinya kurang dari 10%, tetap boleh datang asalkan ada izin dari pemerintah Amerika. Izin tidak diberikan untuk turis atau bisnis.
Anak-anak di bawah usia 18 tahun yang belum divaksinasi boleh datang ke Amerika asalkan mengantongi hasil tes Covid-19 negatif. Anak-anak usia dua tahun ke bawah dikecualikan dari tes.
Amerika juga membuka kembali perbatasan darat dengan Kanada dan Meksiko bagi orang-orang yang sudah divaksinasi. Sebagian besar perjalanan dari Kanada dan Meksiko ke Amerika dilakukan melalui jalan darat daripada udara (ka/jm)/voaindonesia.com. []
Amerika Buka Perbatasan Darat dengan Kanada dan Meksiko
Kanada Buka Perbatasan Darat Untuk Warga AS yang Divaksinasi
Penutupan Perbatasan AS dan Kanada Sampai 21 Juni 2021
Perbatasan Darat Amerika Kembali Dibuka