Pengungsi yang Seberangi Selat Inggris Capai Rekor Tertinggi

Imigran dalam jumlah terbanyak telah menyeberangi Selat Inggris dari Perancis ke Inggris tahun ini naik kapal-kapal kecil
Para imigran Afrika yang berusaha menyeberangi Laut Tengah (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Imigran dalam jumlah terbanyak telah menyeberangi Selat Inggris dari Perancis ke Inggris tahun ini naik kapal-kapal kecil. Pemerintah Inggris berusaha mencegah para migran dengan menjadikan hal itu sebagai pelanggaran kriminal.

Para imigran itu datang dari Afrika, Timur Tengah dan Asia Selatan. Kebanyakan dari mereka berusaha lari meninggalkan konflik atau kemiskinan.

Bagian Selat Inggris tertentu lebarnya hanya sekitar 30 kilometer. Para migran biasanya menaiki kapal-kapal karet yang penuh sesak di jalur perkapalan tersibuk di dunia itu. Dinas intelijen Inggris dan Perancis mengatakan penyeberangan itu dikoordinasi oleh jaringan penyelundup. Kelompok itu mematok biaya sekitar Rp 43 juta per orang.

Imigran di Laut MediteraniaImigran di Laut Mediterania saat mereka mencoba mencapai Eropa, tanpa tahun (Foto: middleeastmonitor.com - Tamer Yazar/Twitter]

Polisi Perancis berpatroli di pantai untuk mencegat para migran. Tapi mengatakan pantai itu terlalu luas untuk mencegah semua kedatangan. Setibanya di perairan Inggris, para migran itu harus dibawa ke darat berdasarkan UU internasional.

Sebanyak 430 orang, rekor tertinggi, melakukan penyeberangan dalam sehari bulan lalu. Tahun ini jumlah totalnya sekitar 8.500, menurut data dari PA Media, yang dikumpulkan dari statistik pemerintah. Angka itu lebih tinggi dari sepanjang 2020, ketika 8.461 orang melakukan penyeberangan (vm/jm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
196 Imigran Diselamatkan SOS Mediterranee di Libya
ebanyak 196 imigran -sebagian berasal dari Suriah, Eritrea, Nigeria, Kamerun dan Ghana- berhasil diselamatkan dalam empat operasi berbeda
Strategi Baru Uni Eropa Untuk Memulangkan Imigran Ilegal
Rencana memulangkan kembali imigran ilegal dengan strategi baru UE mencakup prosedur hukum, seperti upaya deportasi dan pembatasan visa
Paus Fransiskus Hanya Berkaca di Hilir Eksodus Pengungsi
Paus Fransiskus menyasar negara-negara yang menolak pengungsi dengan jargon moral “bak pemadam kebakaran” dan hanya bicara di hilir
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.