Pengungsi Rohingya Terdampar di Langkat

Pengungsi Rohingya, ditemukan terdampar di Kabupaten Langkat. Dia kehilangan paspor dan bukti identitas diri.
Pengungsi Rohingya, Umar Syarief. (Foto: Tagar/Jufri Pangaribuan)

Langkat - Seorang pengungsi Rohingya, Umar Syarief ditemukan warga sedang berada di dalam Masjid Al Ikhlas Dusun Minta Kasih, Desa Namanjahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Kasubbag Humas Polres Langkat Iptu Rohmat mengatakan, awalnya warga curiga dengan Umar yang sedang berada di dalam masjid. Kemudian melaporkannya ke kepala dusun.

"Setelah dilapor, kemudian dibawa ke Polsek Salapian," kata Rohmat, Minggu 15 Desember 2019.

Setelah diperiksa, akhirnya diketahui sebelum ke Langkat, Umar sudah terlebih dahulu berada di Langsa, Aceh Timur. Akan tetapi di sana, semua paspor dan bukti identitasnya hilang.

Kita akan koordinasi dengan kedutaan negara mereka dan akan dipulangkan

"Dia datang ke Langkat naik sepeda motor yang tidak memiliki surat kendaraan," kata Rohmat.

Di tempat terpisah, seorang nelayan asal Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Aidil terpaksa membawa seorang nelayan asal Malaysia, Wal Asmira bin Asan alias Ali warga Pahang, Negara bagian Malaysia yang ditemukan sedang berada di perairan laut Indonesia.

Rohmat menjelaskan, Ali terombang-ambing di lautan karena kehabisan bahan bakar kapal yang digunakannya.

"Nelayan Langkat itu membawa Ali ke Tempat Pelelangan Ikan di Pangkalan Susu," terangnya.

Kini, dua WNA tersebut masih diamankan di kantor polisi. Selanjutnya, jelas Rohmat pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak Imigrasi dan kedutaan.

"Kita akan koordinasi dengan kedutaan negara mereka dan akan dipulangkan," sebutnya. []

Berita terkait
Suu Kyi Bantah Myanmar Terlibat Pembantaian Rohingya
Myamar diajukan ke Pengadilan Internasional (ICJ) atas tuduhan keterlibatan dalam pembantaian massal (genosida) minoritas Rohingya.
Bangladesh Buat Pagar untuk Halau Pengungsi Rohingya
Tentara Bangladesh mulai membangun pagar di perbatasan dengan Myanmar yang menjadi kam-kamp pengungsi Rohingya.
Jelang Sidang: Doa Rohingya untuk Keadilan
Etnis muslim Rohingya berdoa agar Pengadilan Internasional yang bersidang mengenai dugaan genosida oleh Myanmar memberikan keputusan yang adil.