Pengungsi Afghanistan Hadapi Jalur Imigrasi yang Rumit di AS

Puluhan ribu pengungsi Afghanistan yang sampai ke AS setelah evakuasi kemanusiaan yang bersejarah, kini memasuki sistem yang luar biasa
Penumpang Afghanistan menaiki C-17 Globemaster III Angkatan Udara AS selama evakuasi Afghanistan di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan. (Foto: voaindonesia.com - Angkatan Udara AS via AP)

Jakarta – Puluhan ribu pengungsi Afghanistan yang sampai ke Amerika Serikat (AS) setelah evakuasi kemanusiaan yang bersejarah, kini memasuki sistem yang luar biasa dengan tunjangan yang sangat berbeda.

Sebagian dari mereka yang mengantongi visa imigran khusus (SIV) disambut pemerintah dan diberi bantuan mulai dari perumahan, makanan dan pakaian sampai pekerjaan dan asuransi kesehatan. Mereka dan keluarga mereka umumnya orang-orang yang bekerja sebagai penerjemah dan pemandu untuk militer dan pemerintah Amerika di Afghanistan selama perang 20 tahun.

Mereka yang tidak mempunyai SIV tetapi terangkut pesawat kargo militer Amerika dari Kabul dikategorikan sebagai "pembebasan bersyarat" yang hanya mendapat bantuan perumahan jangka pendek, tunjangan sederhana, dan bantuan lain hingga 90 hari. Tidak ada jaminan bagi mereka untuk tinggal permanen atau bekerja penuh waktu di Amerika sehingga memicu kekhawatiran pendukung pengungsi bahwa mereka mungkin jatuh ke dalam urusan hukum.

anjing cali di bandara kabulKeluarga-keluarga yang dievakuasi dari Kabul, Afghanistan, menunggu di luar terminal untuk naik bus sambil mengelus anjing penjaga bernama Cali, Senin, 23 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP/Jose Luis Magana)

Dalam percakapan baru-baru ini dengan wartawan, juru bicara organisasi nirlaba yang membantu permukiman kembali para pengungsi mengatakan Kongres harus terlibat supaya pengungsi tidak kembali trauma setelah lari dari Afghanistan dan Taliban. Mereka mengakui bahwa sistem imigrasi Amerika rumit, birokratis, dan membingungkan.

“Perlu diambil tindakan untuk memastikan bahwa apapun status mereka, ada beberapa jalur yang jelas agar mereka bisa tinggal permanen,” kata Adam Bates, penasihat kebijakan dalam Proyek Bantuan Pengungsi Internasional (ka/pp)/voaindonesia.com. []

Begini Cara Dunia Membantu Pengungsi Afghanistan

Amerika Perluas Pemberian Visa kepada Pengungsi Afghanistan

Dana Darurat 100 Juta Dolar AS untuk Pengungsi Afghanistan

Pengungsi Afghanistan Dikhawatirkan Bikin Krisis Migran di Eropa

Berita terkait
Tiba di Albania Kelompok Pertama Pengungsi Afghanistan
Kelompok pertama yang terdiri atas 121 pengungsi dari Afghanistan tiba Jumat, 27 Agustus 2021, pagi di Albania
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.