Pengaruh Ketatnya Pilpres AS, IHSG Ditutup Turun

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu, 4 November 2020 menurun 1,05 persen di posisi 5.105,2 poin.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan Rabu, 21 Oktober 2020 terkoreksi tipis 0,07 persen di posisi 5.096,45 poin. (Foto: Tagar/The Star/Ilustrasi IHSG).

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun pada Rabu sore, 4 November 2020. Penutupan ini dibarengi dengan ketatnya pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).

IHSG ditutup melemah 1,05 persen atau 54,25 poin ke posisi 5.105,2 poin. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga menurun 1,72 persen atau 13,64 poin menjadi 781,13.

"Pemilihan presiden AS yang berlangsung dengan sangat ketat membuat market bersikap hati-hati. Di sisi lain, market menanti pengumuman PDB kuartal III Indonesia besok yang diproyeksikan masih minus, sehingga akan tergolong dalam kategori resesi," kata Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Rabu, 4 November 2020, seperti dikutip dari Antara.

Di sisi lain, market menanti pengumuman PDB kuartal III Indonesia besok yang diproyeksikan masih minus, sehingga akan tergolong dalam kategori resesi

Baca juga: Pilpres AS Donald Trump Segel Kemenangan di Ohio dan Florida

Pada saat dibuka, IHSG naik dan relatif nyaman bergerak di teritori positif pada sesi pertama. Tetapi, pada sesi kedua, IHSG turun dan tidak beranjak dari zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Secara sektoral, sembilan sektor terkoreksi dengan sektor keuangan paling dalam yakni minus 1,72 persen, diikuti sektor properti minus 1,68 persen, serta sektor aneka industri mencapai minus 1,56 persen. Sementara sektor yang mengalami kenaikan yakni sektor perdagangan sebesar 0,34 persen.

Penutupan IHSG sendiri diikuti aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebanyak Rp 7,74 miliar.

Baca juga: Bareskrim dan Intelijen Pantau Pemboikotan Produk Prancis

Nilai transaksi tercatat 711.652 kali dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,1 miliar lembar saham senilai Rp 8,02 triliun. Sebanyak 158 saham naik, 281 saham turun, dan 160 saham tidak bergerak nilainya.

Sedangkan, bursa saham regional Asia sore ini, seperti indeks Nikkei menguat 1,72 persen atau 399,75 poin ke 23.695,23, indeks Hang Seng turun 0,21 persen atau 53,59 poin ke 24.886,14, serta indeks Straits Times meningkat 0,71 persen atau 17,67 poin ke 2.514,88.

Sebelumnya, IHSG pada penutupan Selasa, 3 November 2020 melambung 0,87 persen atau 44,32 poin di posisi 5.159,45 poin. Sebanyak 318 saham naik, 165 saham menurun, dan 191 saham statis nilainya. []

Berita terkait
IHSG Melambung 0,87 Persen, 2 Saham Bank BUMN Dilego Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa, 3 November 2020 melambung 0,87 persen di posisi 5.159,45 poin.
Investor Mau Libur Panjang, IHSG BEI Terkoreksi 0,31 Persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa, 27 Oktober 2020 terkoreksi 0,31 persen di posisi 5.128,23 poin.
IHSG Terkoreksi 0,6 Persen, 3 Saham Bank Ini Diborong Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan Senin, 26 Oktober 2020 terkoreksi 0,6 persen di 5.144,05 poin.