Pengamat Ungkap Surya Paloh Kian Gelisah Usai Usung Anies, Ini Alasannya

Salah satunya pengamat politik Ari Juanedi yang menilai langkah Surya Paloh itu justru bukan mendapatkan berkah politik melaikan musibah.
Respons Pernyataan Jokowi, Surya Paloh: Kita Tunggu untuk Anies. (Foto: Tagar/NasDem)

TAGAR.id, Jakarta - Langkah politik Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024, mendapat banyak respons termasuk dari beberapa pengamat.

Salah satunya pengamat politik Ari Juanedi yang menilai langkah Surya Paloh itu justru bukan mendapatkan berkah politik melaikan musibah.

Surya Paloh menjadi kian gelisah seusai beberapa lembaga survei mengeluarkan hasil survei terbarunya pascapencapresan Anies. Justru dengan pencapresan Anies, NasDem tidak mendapat berkah tetapi musibah,” kata Ari dikutip pada Minggu, 13 November 2022.

Dia menjelaskan, NasDem tidak akan mendapatkan durian runtuh, justru terancam tidak lolos parlementary threshold.

“Diperkirakan suara NasDem akan melorot, bahkan terancam tidak lolos parlementary threshold,”lanjutnya.

Lebih lanjut, hubungan Nasdem juga diperkirakan renggang dengan rekan sekoalisi, seperti PDIP dan partai lain. Hal itu karena partainya berani mencalonkan Anies tanpa mempertimbangkan selera Jokowi.

“Anies yang lekat dengan stigma politik identitas seperti yang terjadi di Pilgub DKI lalu dianggap antitesis Jokowi. Bahkan pandangan ini ikut disampaikan oleh kader NasDem yang telah dipecat, Zulfan Lindan,” katanya.

Selain itu, puncak kegamangan Surya Paloh juga tak terlepas dari desakan partai koalisi pemerintah supaya NasDem menarik para menterinya dari kabinet.

Menurut Ari, absennya Presiden Jokowi dalam HUT NasDem sudah menunjukkan NasDem menjadi pesakitan dari kondisi usai pencapresan Anies.

“Ketidakhadiran Presiden Jokowi di HUT NasDem, sekali pun hanya ucapan ulang tahun, sudah lebih dari cukup memang NasDem menjadi pesakitan dari kondisi pascapencapresan Anies,” jelas dia.

Ada dua garis besar pernyataan Surya Paloh yang digarisbawahi olehnya. Pertama, tidak ada jaminan Anies bisa terus maju. Kedua, pernyataan Surya Paloh yang akan mundur dari kursi Ketum NasDem jika kurangnya kursi di DPR bagi partainya, apalagi sampai tidak lolos ke parlemen.

“Menjadi sinyal kefrustasian level tinggi dari Surya Paloh. Bisa jadi pula ini langkah skak mat NasDem agar Demokrat dan PKS mau diatur dan jangan terlalu memaksakan AHY dan Aher sebagai pendamping Anies,” kata dia.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Breaking News! NasDem Resmi Usung Anies Jadi Capres 2024
Surya Paloh mengungkapkan alasan dirinya mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024 lebih cepat dari yang dikabarkan.
NasDem Umumkan Calon Presiden Hari Ini
Berdasarkan informasi yang diterima, Deklarasi bakal capres 2024 akan diumumkan di DPP Partai NasDem, Menteng, Jakarta Pusat.
PDIP Blak-blakan Akan Bahas Konsolidasi 2024 dengan NasDem, Siap Koalisi?
Hal ini diungkapkan langsung Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di kawasan Senayan, Minggu, 21 Agustus 2022.
0
Pengamat Ungkap Surya Paloh Kian Gelisah Usai Usung Anies, Ini Alasannya
Salah satunya pengamat politik Ari Juanedi yang menilai langkah Surya Paloh itu justru bukan mendapatkan berkah politik melaikan musibah.