Pengamat: Tak Jaminan Gerindra Menang Pilkada Sumbar

Pengamat menyebut kemenangan Gerindra pada pemilihan legislatif 2019 di Sumatera Barat tidak jaminan menang di Pilkada 2020.
Pengamat politik dari Universita Andalas, Najmuddin M Rasul. (Foto: Tagar/Istimewa)

Padang - Partai Gerindra berhasil menjadi pemenang dalam pemilihan legislatif 2019 di Sumatera Barat (Sumbar). Tidak hanya di DPRD Sumbar, kursi ketua DPRD kabupaten dan kota pun mayoritas diduki kader partai besutan Prabowo Subianto itu.

Rekam jejak dan apa saja yang sudah mereka lakukan untuk masyarakatlah yang akan dinilai.

Pengamat politik dai Universitas Andalas (Unand) Najmuddin M Rasul menilai, kemenangan Gerindra saat Pileg dan Pilpres di Sumbar, tidak bisa diprediksi akan berlanjut dalam pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2020. Sebab, pada Pilkada, masyarakat lebih melihat kepada sosok calon yang diusung oleh partai.

"Masyarakat Sumbar sudah sangat cerdas dalam berpolitik dan menentukan pilihan mereka. Masyarakat lebih melihat siapa tokohnya," ujarnya, Jumat, 24 Juli 2020.

Namun, kata Najmuddin, jangan sampai Gerindra merasa Nasrul Abit-Indra Catri merasa di atas angin lantaran Gerindra memang besar dengan 14 kursi di DPRD Sumbar. "Butuh tindakan nyata dan gagasan untuk memikat hati pemilih Sumbar," katanya.

Najmuddin menilai, pemilih di Sumbar sangat selektif dalam menentukan pilihan. Bahkan, primordialisme sekalipun akan kecil pengaruhnya terhadap Pilgub Sumbar.

Selain itu, meskipun keduanya berasal dari dua daerah yang berbeda dan memiliki basis suara yang banyak, namun tidak memberikan jaminan bagi keduanya untuk meraih kemenangan.

"Rekam jejak dan apa saja yang sudah mereka lakukan untuk masyarakatlah yang akan dinilai. Jika masyarakat menilai mereka tidak memberikan sesuatu untuk masyarakat maka mereka tidak akan dipilih," katanya.

Menurut Najmuddin, para kandidat sudah harus tampil dengan gagasan yang mendalam sehingga bisa menyakinkan masyarakat untuk memilih mereka.

"Harus ada yang ditawarkan, sehingga masyarakat bisa menentukan pilihan. Calon ini apa programnya, calon itu mau berbuat apa untuk Sumbar lima tahun ke depan. Sudah harus dijelaskan kepada masyarakat," katanya. []

Berita terkait
Calon Perseorangan Pilgub Sumbar Terancam Gagal
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat tidak memenuhi syarat minimal dukungan KTP.
Soal PPDB, Mahasiswa Demo Gubernur Sumbar
Mahasiswa di Sumatera Barat demonstrasi ke kantor gubernur. Mereka menuntut pemerintah menyelesaikan persoalan PPDB online tingkat SMA.
Tujuh Terpidana Korupsi di Sumbar Masih Buron
Tujuh terpidana korupsi di Sumatera Barat diburu jaksa.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.