Pengamat Sosial Soroti Karantina Wilayah Pemerintah

Pengamat sosial mengatakan jika pemerintah melakukan karantina wilayah harus mempertimbangkan seluruh aspek yang akan terjadi pada masyarakat.
Pengamat Sosial, Rahmat Sanjaya. (Foto: Tagar/Mauladi Fachrian)

Tangerang - Pengamat Sosial Rahmat Sanjaya mengatakan situasi genting virus Corona atau Covid-19 perlu langkah yang cepat, tanggap, signifikan, dan efektif dari pemerintah pusat. Kemudian diikuti dengan pemerintah kota dan kabupaten seluruh Indonesia.

Jangan sampai dengan karantina wilayah malah timbul permasalahan baru.

"Saat ini kondisi masyarakat dibawah bermacam-macam. Ada yang khawatir dan ada juga yang dewasa dalam menyikapi persoalan pandemi ini," ujar Rahmat kepada Tagar, Senin, 30 Maret 2020.

Menurut dia, sejumlah wilayah tengah mendorong pemerintah daerah untuk melakukan karantina wilayah untuk menghentikan penyebaran virus Corona. Namun, kata dia, pemerintah pusat yang mempunyai kapasitas untuk melakukan hal tersebut.

Ia mengatakan, jika karantina wilayah dilakukan, pemerintah harus memperhatikan berbagai macam pertimbangan, terutama soal ekonomi.

"Jangan sampai dengan karantina wilayah malah timbul permasalahan baru, kalau saat ini konsepnya yang terbaik adalah memang benar dengan diberlakukannya darurat sipil," ucap Rahmat yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Tangerang.

Menurut dia, karantina wilayah masih belum perlu, asalkan masyarakat menjalankan fase work from home (WFH) dan physical distancing.

"Kalau saat ini kemungkinan masih hanya tingkatan darurat sipil, mudah-mudahan ini adalah langkah yang efektif untuk bisa menekan penyebaran virus Corona," ucapnya.

Ia mengatakan, apabila nanti akan diberlakukan karantina wilayah, masyarakat bisa saling bahu-membahu dan tolong menolong tanpa membeda-bedakan.

"Jika pemerintah benar melakukan karantina wilayah atau bahkan lockdown, maka kita harus gotong-royong. Jangan sampai ada lagi yang membedakan mana masyarakat kecil, menengah dan atas, karena semuanya sama sedang berjuang melawan Corona," ucapnya. []

Berita terkait
Kabupaten Tangerang Lakukan Kajian Terkait Lockdown
Pemerintah Kabupaten Tangerang masih terus melakukan kajian terkait rencana lockdown, yang akan diberlakukan.
Epa Emilia Ajak Masyarakat Tangerang Konsumsi Rempah
Epa Emilia, mengajak masyarakat sekitar untuk mengkonsumsi rempah, sayur dan buah sebagai peningkat imunitas cegah virus Corona atau Covid-19.
DPRD Tangerang Terus Beri Sosialisasi Bahaya Corona
DPRD Kabupaten tangerang akui pemerintah masih belum maksimal untuk melakukan sosialisasi terkait bahaya wabah virus Corona atau Covid-19.