Jakarta - Pengamat politik Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berpeluang maju dengan menggandeng Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Musababnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dinilai bakal tetap mengusung Puan Maharani sebagai calon presiden.
"Banyak kemungkinan. Salah satu kemungkinan bisa berkoalisi dengan Airlangga," kata Pengamat politik Indonesia Political Review Ujang Komarudin, dalam keterangan persnya, Senin, 17 Januari 2022.
Ujang mengatakan penyebab bisa diboyongnya Ganjar ke partai lain lantaran PDIP dinilai menutup kemungkinan mengusung capres selain Puan. kata Ujang, Ketua DPR itu harga mati untuk capres 2024. "PDIP pasti ke Puan, itu harga mati. Apalagi ada trah dari Soekarno," kata Ujang.
- Baca Juga: Begini Upaya RI Antisipasi Berbagai Kemungkinan di 2022
- Baca Juga: Pemerintah Lanjutkan PPKM Luar Jawa-Bali Sampai 31 Januari 2022
Karena itu, kata dosen Al Azhar ini, bahkan ada skenario Prabowo Subianto bakal dipasangkan dengan Puan Maharani.
Ujang juga memprediksi, jika memang nanti Airlangga mengandeng Ganjar maju di Pilpres 2024 maka pertarungan menarik dan sengit. Apalagi kata Ujang, elektabilitas Ganjar moncer di sejumlah lembaga survei. Ujang juga meyakini, suara PDIP akan terbelah.
- Baca Juga: Perpanjangan Insentif PPnBM Otomotif Disetujui Jokowi
- Baca Juga: RI Gelontorkan Rp 451 Triliun untuk Pulihkan Perekonomian
"Ada yang ke Puan. Dan ada juga yang meyebar ke capres lain," kata Ujang. []