Pengamat: Enam King Maker di Pemilihan Presiden 2024

Direktur Eksekutif Survey Link Indonesia Wempy Hadir mengatakan terdapat enam sosok king makers untuk Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Survey Link Indonesia Wempy Hadir. (Foto: Tagar/JPNN)

Jakarta - Direktur Eksekutif Survey Link Indonesia, Wempy Hadir mengatakan setidaknya akan ada enam sosok king makers untuk Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Menurut Wempy Hadir nama pertama adalah Presiden Joko Widodo. Meski Jokowi bukan pemilik partai, namun sosok memiliki kekuatan yang penting dipertimbangkan.

"Yang pertama adalah Jokowi, suka tidak suka saya kira Jokowi hari ini bukan hanya kader partai tetapi juga punya kekuasaan yang sangat powerfull, yang menguasai kementerian dan lembaga strategis, dan kesetiaan mereka itu terhadap presiden sangat tinggi," katanya dalam sebuah diskusi yang digelar di Jakarta, Rabu, 30 Juni 2021.

Di matanya Jokowi memiliki citra bersih dan sederhana, sehingga kesetiaan para pembantu Jokowi sangat tinggi. Nama kedua adalah Megawati Soekarnoputri. Megawati tidak perlu diragukan lagi sebagai king atau queen makers karena memiliki parpol dan kekuatan di pilpres mendatang.

Megawati bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP mampu merebut kemenangan dua periode pilpres. PDIP sendiri memiliki militansi yang cukup tinggi dalam membangun kekuatan luar biasa, apalagi dengan pakem sampai saat ini memperjuangkan wong cilik.

“Saya kira jangan ini sangat menarik simpati kelompok kelas menengah ke bawah karena memang mayoritas masyarakat kita adalah masyarakat wong cilik, dengan demikian mengusung tema isu wong cilik ini menjadi sangat menguntungkan PDIP Perjuangan," ujarnya.

Nama selanjutnya, kata Wempy adalah Prabowo Subianto, apalagi di tengah melemahnya elektabilitas Prabowo belakangan ini, hal itu bisa membawa membuat pemimpin Parpol Gerindra menjadi king makers di 2024.


Saya kira jangan ini sangat menarik simpati kelompok kelas menengah ke bawah karena memang mayoritas masyarakat kita adalah masyarakat wong cilik.


"Prabowo ini saya kira dia berada pada dua sisi dua kaki bisa menjadi king makers bisa jadi dia menjadi orang yang akan didorong oleh koalisi yang nantinya akan dibentuk," katanya.

Nama keempat adalah Susilo Bambang Yudhoyono yang tentunya akan memperjuangkan Demokrat dan Agus Harimurti Yudhoyono untuk setara dengan tokoh atau politisi lain di kancah nasional.

"SBY masih memiliki beban sejarah dalam hidupnya, dia belum berhasil mengantar anaknya masuk dalam gelanggang politik nasional, saya kira visi dan mimpi yang sudah lama dibangun. Hasrat yang begitu tinggi tidak mungkin akan padam," katanya.

Nama kelima menurutnya adalah Jusuf Kalla, meski tidak memiliki partai namun JK sangat lihai dalam memainkan peran, bahak mampu mengantarkan Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Menurut saya portofolio ini tidak bisa dianggap remeh dan layak menjadikan JK sebagai salah satu king makers, apalagi JK bukan hanya sebagai seorang politisi, dia adalah mantan wapres dengan segala jaringan kekuasaan yang ada dan masih terawat," kata Wempy.

Nama terakhir menurut Wempy adalah Surya Paloh, sosok tersebut memiliki partai politik untuk maju pada pertarungan pemilihan presiden. Ia menilai Surya Paloh bisa menjadi king makers melihat konstelasi politik belakangan ini.

"Melihat konstalasi politik terakhir, bukan meregang, tapi saya melihat agak dingin hubungan di antara koalisi, jadi seolah-olah Pak Surya Paloh mungkin tidak akan diajak lagi dalam mendatang di 2024," ujarnya. []

Berita terkait
Pakar: Peluang Ahok pada Pilpres 2024 Dipengaruhi PDIP
Pakar Politik LIPI Wasisto Raharjo Jati mengatakan peluang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilpres 2024 dipengaruhi oleh PDIP.
Guntur Romli Tolak Adanya Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024
Mohamad Guntur Romli pendukung Presiden Joko Widodo tahun 2014 dan 2019 dengan tegas mengatakan menolak adanya Jokowi–Prabowo di Pilpres 2024.
Jelang Pilpres 2024, Tidar Gerindra Bidik Suara Milenial
komitmen perjuangan dari pemuda Tidar Partai Gerindra tidak perlu diragukan lagi untuk membidik suara milenial jelang Pemilihan Presiden 2024.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.