Pengamat Ekonomi Puji Keberhasilan Pemerintah Jaga Stok Pangan Jelang Idul Fitri

Pengamat ekonomi puji Pemerintah melalui Kementerian Pertanian mampu penuhi ketersediaan pasokan 12 bahan pokok selama bulan Ramadan - Idul Fitri.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengecek ketersediaan bahan pokok jelang Idul Fitri di Jakarta akhir April 2022. (Foto: Tagar/Kementan)

TAGAR.id, Jakarta - Pengamat Ekonomi Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Surya Vandiantara, memuji keberhasilan pemerintah. Yakni Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memenuhi ketersediaan pasokan 12 bahan pokok selama bulan Ramadan.

Menurutnya, upaya Kementan untuk tetap mengelola bahan pokok di tengah kondisi nasional yang baru pulih dari pandemi Covid-19 sebagai pencapaian yang luar biasa dan patut diapresiasi.

"Seperti yang sama-sama kita ketahui, dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 menyebabkan pertumbuhan ekonomi kita terkontraksi cukup dalam. Namun, kementerian pertanian melalui berbagai kebijakan dan program berhasil menjaga ketersediaan 12 kebutuhan pokok tersebut. Karena menjaga produktivitas 12 kebutuhan pokok di tengah kondisi perekonomian yang kurang stabil, bukanlah perkara mudah," ujar Surya di Bengkulu, Minggu, 1 Mei 2022.

Surya menilai, jika bahan pokok tidak dikontrol dengan baik, maka akan berdampak buruk pada perekonomian dan aspek lainnya bagi masyarakat, apalagi saat ini kita dihadapkan momentum Ramadan hingga Idul Fitri.


Sesuai arahan Bapak Presiden bahwa Kementan harus ada bersama masyarakat dalam dinamika apa pun.


Tak hanya itu, dirinya membeberkan dampak buruk yang akan terjadi di antaranya kenaikan harga hingga adanya ancaman gizi buruk.

Mengenai kenaikan harga, lanjut Surya, akibatnya akan muncul kesenjangan masyarakat dalam mengakses kebutuhan pokok. Menurutnya, masyarakat yang tidak memiliki daya beli tinggi akan kehilangan akses tersebut.

Terkait gizi buruk, Surya beranggapan jika bahan pokok langka di pasaran maka masyarakat tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi makanan yang seharusnya bisa dijamin. "Dikarenakan gizi buruk akan memicu penyakit turunan hingga kematian," kata Surya.

Sebelumnya, jajaran Kementan gencar melakukan monitoring ke pasar-pasar di berbagai provinsi hingga kabupaten untuk meninjau dan memastikan kebutuhan pangan masyarakat.

Hal tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam rangka menjaga ketersediaan bahan pokok selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

"Sesuai arahan Bapak Presiden bahwa Kementan harus ada bersama masyarakat dalam dinamika apa pun," tegas Mentan SYL saat meninjau pasar beberapa waktu lalu, di Jakarta. []


Baca juga:







Berita terkait
Pasar Tani di Jayapura Dukung Kementan Penuhi Kebutuhan Pangan
Pemerintah Provinsi Papua menggelar pasar tani dan bazar Ramadan di tengah pusat kota Jayapura, Kamis, 28 April 2022.
Kementan Kembangkan Ganyong, Pangan Lokal Pengganti Beras dan Tepung Terigu
Kementerian Pertanian (Kementan) mengembangkan ganyong, pangan lokal pengganti beras dan tepung terigu. Upaya bersama perguruan tinggi dan ISWI.
Jelang Idul Fitri, Kementan dan TNI Gelar Pasar Mitra Tani Di Pulang Pisau
Kementan kembali menggelar Pasar Mitra Tani di Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah (kalteng).