Pengakuan Petarung MMA Jadi Pengawas TPS di Pilkada Blora

Sunoto, petarung profesional MMA bersedia menjadi seorang Pengawas TPS di Pilkada Blora. Ia memberi pengakuan blak-blakan ke Bawaslu.
Sunoto, petarung MMA asal Blora kini mengabdikan dirinya sebagai Pengawas TPS di Pilkada setempat. (Foto: Tagar/Istimewa)

Blora - Berpartisipasi menyukseskan pesta demokrasi menjadi keinginan petarung mixed martial art (MMA) asal Blora, Sunoto. Untuk itu, dia bergabung sebagai Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blora tahun 2020.

Dalam video eksklusif yang diunggah di Youtube Bawaslu Jawa Tengah, Selasa, 4 November 2020, Sunoto secara blak-blakan mengutarakan niatnya bergabung sebagai petugas Pengawas TPS di kampung halamannya.

"Saya ingin bermanfaat dan mengabdikan diri bagi daerah saya. Saya rasa, ini jalan yang tepat bagi saya untuk mewujudkan hal itu. Menjadi seorang Pengawas TPS dan mensukseskan demokrasi," ujar dia.

Tekadnya yang kuat membuat dia tidak melihat nominal nilai gaji dari pekerjaan tersebut. Baginya, bisa berpartisipasi dalam menyukseskan pesta demokrasi itu sudah jadi satu hal luar biasa.

"Pada tanya nyucuk (cocok) enggak bayarannya. Ini bukan masalah uang. Kalau saya cari uang, saya pilih jadi tim sukses bukan Pengawas TPS," kata Sunoto sembari melempar senyum.

Pelanggaran tidak harus ditindak secara fisik, penguatan pengawasan dan tegaknya hukum jadi kunci utama demokrasi.

Ditambah dngan dukungan penuh dari keluarga, pria yang dikenal dengan sebutan The Terminator itu akhirnya memantapkan diri mendaftarkan diri sebagai Pengawas TPS Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora, pada Senin, 5 Oktober 2020.

"Saya dapat info pembukaan Pengawas TPS dari grup Facebook desa. Setelah diskusi dengan keluarga, saya pustuskan datang ke kantor Panwascam untuk mendaftarkan diri. Proses pendaftaran semua berjalan lancar," beber dia

Lebih lanjut, Sunoto mengaku telah menjalani proses pembekalan. Sejumlah tugas dan aturan sebagai anggota Pengawas TPS telah dipahaminya dengan baik. Kini ia bersama 2.197 rekan sejawatnya di Kabupaten Blora bersiap mengawasi pelaksanaan Pilkada yang sudah di depan mata.

Kendati baru pertama bertugas sebagai Pengawas TPS, pria yang pernah jadi juara jiu-jitsu tingkat Asia ini mengaku akan berusaha semaksimal mungkin mengemban tugas. 

Baca juga: 

Sunoto kini bersiap melakukan pengawasan Pilkada. Mulai dari memastikan semua pemilik hak suara di desanya menerima surat undangan hingga melakukan pengawasan terhadap alat peraga kampanye (APK).

Sebagai seorang atlet, Sunoto berpesan pada para calon kepala daerah untuk bisa menjaga sportifitas dalam Pilkada. Dengan jiwa sportif ini, dirinya berharap Pilkada Blora tahun 2020 bisa berjalan dengan lancar dan aman.

"Pelanggaran tidak harus ditindak secara fisik, penguatan pengawasan dan tegaknya hukum jadi kunci utama demokrasi. Untuk itu saya mengimbau masyarakat jangan mau menggadaikan suara Anda dengan nilai yang tidak seberapa. Karena itu efeknya akan kita rasakan dalam kurun waktu lima tahun ke depan," pesannya. []

Berita terkait
Pengawas TPS di Jawa Tengah Didominasi Anak Muda
Sebanyak 44.077 Pengawas TPS di Jawa Tengah telah dilantik. Mereka didominasi kalangan usia muda.
44.077 Pengawas TPS di Jateng Dilantik, Bekerja 30 Hari
44.077 petugas Pengawas TPS di Jawa Tengah dilantik serentak mulai 14 hingga 16 November 2020. Mereka akan bekerja selama 30 hari.
Pitih Masuak, Ayo Jadi Pengawas TPS Honornya Rp 650 Ribu
Bawaslu Agam membutuhkan sebanyak 1.377 orang calon Pengawas TPS pada Pilkada 2020 mendatang. Ini syarat, besaran honor dan fasilitasnya...
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara