Jakarta - Artis seksi Dinar Candy mengungkapan pengakuannya setelah menjalani pemeriksaan intensif di Polres Jakarta Selatan.
Gadis kelahiran Jawa Barat itu diperiksa terkait kasus protes perpanjangan PPKM dengan mengenakan bikini di jalan raya.
Dinar Candy mengakui bahwa ungghan aksinya dihapus tak berselang lama dari kejadian karena mendapat respon yang begitu ramai. Warganet pun heboh.
Tapi katanya ada yang nyari aku polisi, awalnya aku pikir itu bercanda. Jadi teman aku telepon, ‘Kamu dicariin polisi tahu’. Ya sudah lah kata aku.
"Jadi itu kejadiannya cepat banget. Tiga jam upload, habis itu karena terlalu ramai, aku delete. Tapi waktu itu aku belum tahu ada polisi," kata Dinar Candy seperti diberitakan Inews, Sabtu, 7/8/2021.
Perempuan kelahiran 23 April 1993 mendapat informasi bahwa dirinya dicari aparat kepolisian. Saat itu Dinar menganggapnya sekadar candaan belaka/
"Tapi katanya ada yang nyari aku polisi, awalnya aku pikir itu bercanda. Jadi teman aku telepon, ‘Kamu dicariin polisi tahu’. Ya sudah lah kata aku," lanjutnya.
Dinar ditetapkan sebagai tersangka pornografi oleh Polres Metro Jakarta Selatan karena dengan sengaja mengenakan pakaian bikini di ruang publik.
Namun karena dianggap kooperatif selama pemeriksaan, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan memutuskan tidak menahan Dinar Candy.
Yang bersangkutan hanya dikenakan wajib lapor selama proses hukum berlangsung.
Kini, Dinar Candy pribadi juga sudah meminta maaf ke publik atas aksi yang dia klaim sebagai tindakan spontanitas tersebut. []
Baca Juga: Aldi Taher Singgung Dinar Candy: Mending Baca Alquran