Penerbangan Internasional ke Melbourne Dibuka 8 April 2021

Penerbangan internasional ke Melbourne, Australia dibuka kembali mulai 8 April 2021, disiapkan tiga hotel untuk karantina
Bandara Melbourne di Negara Bagian Victoria akan dibuka kembali bagi penerbangan internasional setelah perayaan Hari Paskah 2021 (Foto: abc.net.au/indonesian - ABC News/Margaret Paul)

Oleh Richard Willingham dan staf

Penerbangan internasional ke Bandara Melbourne di Negara Bagian Victoria, Australia, akan dibuka kembali tanggal 8 April 2021, setelah dilakukan perbaikan sistem karantina hotel, termasuk vaksinasi bagi 4.000 petugas.

Pemerintah Victoria menyatakan pembukaan kembali perbatasan negara bagian bagi kedatangan internasional sudah bisa dilakukan, dengan protokol kesehatan yang lebih baik dan evaluasi sirkulasi udara pada tiga hotel karantina yang telah disiapkan.

Pelaksana tugas Menteri Utama Victoria, James Merlino, menyatakan pihaknya akan mengusulkan kepada Pemerintah Federal agar sebagian kecil dari penumpang internasional yang datang ke Melbourne adalah "kelompok ekonomi".

Menurut rencana, Victoria akan menerima 800 penumpang setiap minggu sebelum ditingkatkan menjadi 1.120 orang.

Mereka ini merupakan warga negara dan penduduk tetap Australia yang masih berada di negara lain.

Tiga hotel karantina sudah siap menampung penumpang, sementara hotel lain yang akan dijadikan tempat karantina masih diperbaiki ventilasinya.

"Kami mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan adanya sistem karantina yang paling ketat agar bisa melindungi diri dari varian virus yang sangat menular," kata James.

Terjadinya penyebaran virus di hotel-hotel karantina yang menyebabkan Melbourne mengalami 'lockdown' ketiga pada Februari 2021 lalu.

Penyelidikan atas kebocoran virus dari tempat karantina ke masyarakat tersebut menyimpulkan, virus bersumber dari kamar penderita positif yang lolos keluar karena tekanan udara di kamar hotel berubah ketika pintu dibuka.

Selain itu, ditemuka kamar-kamar hotel karantina itu sudah tua dengan penutup yang buruk dan mengalami masalah pendingin udara.

holiday innHotel Holiday Inn di Bandara Melbourne yang dijadikan tempat karantina menjadi sumber penularan COVID yang kembali terjadi di Melbourne pada Februari lalu (Foto: abc.net.au/indonesian -ABC News/Patrick Rocca)

Saat ini sistem ventilasi di hotel karantina telah diperbaiki, sehingga udara akan masuk ke kamar dari lorong lantai hotel, dan bukan sebaliknya.

Petugas tak boleh berada di kamar hotel lebih dari 5 menit. Dalam aturan baru yang akan diterapkan, ada kewajiban mengenakan masker jenis N95 bagi siapa pun yang memasuki "zona merah", termasuk hotel karantina.

Seperti dilansir ABC awal tahun ini, hal itu sebenarnya sudah rekomendasi sejak tahun lalu, namun ternyata telah diabaikan dalam program karantina.

Otoritas kesehatan Victoria telah membahas kemungkinan melakukan karantina di rumah masing-masing bagi mereka yang baru datang dari luar negeri.

Namun Pemerintah Federal masih menolak usulan karantina di rumah.

Aturan baru lainnya yang akan diterapkan di Victoria melarang petugas menghabiskan waktu lebih dari lima menit ketika berada di kamar tamu hotel untuk melakukan tes.

Selama menjalani karantina dua minggu, tamu hotel akan dites oleh petugas sebanyak empat kali.

Sejak masuk hotel karantina, seseorang akan dites pada hari pertama, hari ke-4, ke-12, dan hari ke-14.

Mereka selanjutnya akan dihubungi pada hari ke-16 untuk memastikan sudah tidak menunjukkan gejala apapun.

Selain itu, petugas di bandara kini akan memeriksa bagasi penumpang secara lebih ketat, karena kebocoran penularan virus yang terjadi sebelumnya berasal dari penggunaan alat bantu pernafasan atau nebuliser.

Saat itu, seorang penderita positif menggunakan nebuliser saat berada dalam karantina, yang menurut versinya telah mendapatkan izin dari petugas.

Pemerintah menyatakan tidak mungkin bisa menghilangkan sepenuhnya risiko penyebaran dari karantina hotel.

wisatawan antreIlustrasi: Wisatawan antre di loket Virgin Australia Airlines di Bandara Internasional Kingsford Smith, di tengah wabah virus corona, di Sydney, Australia, 18 Maret 2020. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Namun dengan adanya vaksinasi terhadap ribuan petugas, perbaikan ventilasi serta aturan yang lebih ketat diharapkan akan mengurangi risiko.

Pemerintah Victoria juga didorong untuk mempertimbangkan sistem karantina permanen.

Pemerintah mengatakan ada 10 lokasi, termasuk Bandara Avalon dan Tullamarine, untuk karantina khusus yang nantinya dapat dipergunakan dalam keadaan darurat.

Karantina khusus ini akan dirancang untuk menampung 250 orang dalam seminggu (Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News)/abc.net.au/indonesian. []

Berita terkait
Mahasiswa Internasional Diprioritaskan Balik ke Australia
Ada permohonan agar mahasiswa internasional lebih diprioritaskan untuk dapat kembali kuliah ke Australia
Tarif Penerbangan Murah Untuk Dongkrak Pariwisata Australia
Australia tawarkan warganya penerbangan setengah harga ke tempat liburan demi dongkrak pariwisata di tengah pandemi
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.