Penemuan Bom di Gowa Bukan Terkait Pemilu

Benda mencurigakan yang ditemukan di sebuah masjid di kabupaten Gowa Sulsel tidak ada kaitannya dengan Pemilu.
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga. (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Gowa - Penemuan benda di duga bom di masjid Al Hilal Katangka, Gowa, 21 Mei 2019 kemarin, tidak ada kaitannya dengan Pemilu. Walaupun saat ditemukan bertepatan dengan pengumuman hasil pemilihan Presiden dan wakil Presiden.

"Kami hanya melihat fakta peristiwa saja. Tidak menghubungkan dengan situasi politiknya," ujar Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga,  Rabu 22 Mei 2019.

Baca juga: Dua Benda Diduga Bom Gegerkan Warga Gowa

Setelah kejadian tersebut, Polres Gowa beserta TNI akan melakukan patroli skala besar di beberapa titik lokasi strategis di Gowa. Seperti kantor KPU dan Bawaslu Gowa, termasuk Masjid Al Hilal Katangka.

"Kami tetap patroli di masjid tua Katangka dan objek vital lainnya untuk memastikan keamanannya. Kesimpulan hasil pengecekan terhadap isi tas tersebut, adalah benda yang tidak berbahaya," jelasnya.

Untuk diketahui, penemuan benda mencurigakan berupa bom tersebut terjadi menjelang sholat tarawih sekitar pukul 20.30 Wita, Selasa 21 Mei 2019. Barang yang diduga bom tersebut berupa kantong keresek warna hitam dan ransel warna oranye.

Baca juga: Polres Gowa Siaga Satu

Begitu melihat benda mencurigakan tersebut, warga sekitar lokasi berhamburan keluar rumah untuk mencari lokasi yang aman. Kasat Reskrim Polres Gowa, Iptu Muh Rivai mengatakan, warga berinisiatif melaporkan penemuan benda tersebut kepada polisi

Atas kejadian tersebut, tim Jibom Gegana Polda Sulsel datang dan mengamankan barang tersebut. 

"Kita tidak menginginkan kondisi masyarakat di sini gegabah atas kejadian ini. Pasca kejadian tersebut, masjid yang Katangka ini akan terus dijaga hingga kembali normal," katanya kepada media.

Baca juga: Gowa Menggelar Pesta Bedug

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.