Pendiri WhatsApp Kampanyekan Saatnya Hapus Facebook, Ada Apa ?

Beberapa hari lalu terungkap ada sebanyak 50 juta data personal pengguna Facebook dicuri dan disimpan oleh firma analisis data, Cambridge Analytica.
Ilustrasi Facebook (Ist)

Jakarta (Tagar 21/3/2018) – Pendiri WhatsApp Brian Acton menyeruhkan meninggalkan Facebook melalui akun sosial medianya. Kicauan tersebut muncul setelah masalah keamanan data pengguna Facebook.

Pasalnya keamanan privasi ini selalu menjadi isu yang hangat dan terus digembar-gemborkan di era serba digital ini. Beberapa hari lalu terungkap ada sebanyak 50 juta data personal pengguna Facebook dicuri dan disimpan oleh firma analisis data, Cambridge Analytica.

Acton menuliskannya "It is time" di akun Twitternya dengan membuat hashtag #deleteFacebook. pada Selasa (20/3).

Namun, Ia belum memberi respons maksud dan alasan dia mengimbau para netizen agar menghapus akun Facebook.

Dilaporkan Bloomberg, setelah terbongkarnya skandal pencurian data pengguna oleh Cambridge Analytica, saham Facebook dilaporkan anjlok 6,77 persen setelah informasi kebocoran tersebut beredar. Nilai valuasi perusahaan pun turun hingga 36 miliar dollar AS (setara dengan Rp 495 triliun) seiring dengan kekhawatiran investor atas kasus kebocoran data yang menimpa Facebook.

The Huffingtonpost melansir, Acton merupakan salah satu pendiri WhatsApp, yang dibeli oleh Facebook sebesar Rp261 triliun pada tahun 2014. Sehingga membuat para pendirinya Jan Koum dan Brian Acton – menjadi orang yang sangat kaya.

Hingga saati ini, Koum masih memimpin perusahaan, tetapi Acton berhenti awal tahun 2018 untuk memulai perusahaannya yang barunya. Bulan lalu Acton menginvestasikan 50 juta dolar AS di Signal, pesaing WhatsApp di pasar aplikasi pesan. Dia juga mengumumkan akan bergabung dengan Signal Foundation yang fokus pada komunikasi privasi. Bloomberg/The huffingtonpost/Rmt

Berita terkait
0
Presiden Jokowi Ajak Semua Kekuatan Bangsa Gerak Bersama Turunkan Stunting
Presiden Jokowi ajak seluruh komponen bangsa untuk gerak bersama dalam menurunkan stunting dengan seluruh akar permasalahannya