Pendiri PD: Pecat Memecat Tidak Sesuai Visi Misi Partai

Menurut Hengky Luntungan, pengurus DPP Partai Demokrat saat ini tidak paham akan visi-misi partai karena mereka bukan pendiri partai.
Salah satu pendiri partai Demokrat, Hengky Luntungan saat konfrensi pers di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, pada Sabtu, 27 Februari 2021. (Foto: Tagar/Kabardaerah.com)

Jakarta - Tindakan pemecatan yang dilakukan DPP Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai telah melenceng jauh dari visi-misi dibentuknya partai tersebut.

Hal ini diungkapkan salah satu pendiri partai berlambang Mercy itu, Hengky Luntungan merespon kisruh pecat-memecat sejumlah kader yang kini justru membuat gejolak di internal partai berlambang Mercy itu.

Menurut dia, para pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat saat ini tidak paham akan visi-misi partai karena mereka bukan pendiri partai.

"Apa itu visi-misi pertama kita dari pada dibentuknya Partai Demokrat 2001? Kalo ditanya ke Cikeas, nggak ngerti mereka, ditanya di DPP apalagi. Wong mereka bukan pendiri kok, terus ujug-ujug bicara tentang partai. Darimana judulnya? Kemudian pecat memecat, Kapan besarnya?," kata Hengky saat melakukan jumpa pers bersama dengan sejumlah pendiri PD di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta seperti dikutip dari laman RRI, 27 Februari 2021.

Nama-nama kader partai yang diberhentikan itu antara lain Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya.

Selain itu, Hengky menuturkan bahwa terdapat pula berbagai persoalan di dalam internal PD yang belum terselesaikan oleh pimpinan partai dibawah kekuasaan AHY dengan baik dan justru menyeret sejumlah nama di luar partai itu yang membuat prahara api membara di partai semakin memanas.

Hengky menyatakan atas hal tersebutlah para pendiri Partai Demokrat memutuskan untuk melakukan Kongres Luar Biasa (KLB).

"Meminta sebuah pertanggung-jawaban dalam rapat ini untuk menentukan sikap dari para pendiri. Ada apa kekisruhan ini terjadi?. Kami melihat bahwa kekisruhan ini terjadi oleh karena ketidak mampuan seorang pemimpin partai dalam hal ini saudara AHY," tuturnya

"Kenapa ketidak mampuan? Lebay. Persoalan internal dibawa ke eksternal. Maka kami pendiri bersepakat untuk mencari sebuah solusi. Kongres Luar Biasa yang harus dilakukan dalam rangka penyelamatan partai demi sikap kita untuk menenggarai persoalan ini," imbuh Hengky.

Baca juga: Profil Partai Demokrat, Prahara SBY Vs Moeldoko
Baca juga: Profil Partai Demokrat yang Sedang Diterpa Isu Kudeta AHY

Diketahui sebelumnya, pemecatan sejumlah kader PD itu dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat karena sejumlah kadernya itu terlibat untuk menyerukan dan melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) secara ilegal guna mengambil alih kepengurusan partai dibawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Nama-nama kader partai yang diberhentikan itu antara lain Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya. []

Berita terkait
Dipecat Partai Demokrat, Marzuki Alie Tempuh Jalur Hukum
Marzuki Alie satu dari tujuh kader yang dipecat dari Partai Demokrat mengaku akan menempuh jalur hukum. Dia juga mengancam akan melapor balik AHY.
Kudeta AHY, Marzuki Alie dan 6 Kader Partai Demokrat Dipecat
Mantan Ketua DPR RI periode 2009-2014 Marzuki Alie bersama enam anggota Partai Demokrat mendapat sanksi pemecatan.
Demokrat Minta Revisi UU ITE Dibarengi Political Will Pemerintah
Langkah merevisi UU ITE harus dibarengi dengan kemauan politik atau "political will" pemerintah dan kesadaran hukum masyarakat.