Pendidikan Gowa Jadi Teladan Penggunaan IT di Sulsel

Kabupaten Gowa menjadi satu-satunya dari Sulawesi Selatan menerima penghargaan Anugerah Kihajar 2019.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia. (Foto: Tagar/Afrilian Cahaya Putri)

Gowa - Pemerintah Kabupaten Gowa menjadi satu-satunya dari Sulawesi Selatan penerima penghargaan Anugerah Kihajar 2019 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesi. Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama 16 Kepala Daerah lainnya dianugerahi di Balai Kartini, di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 14 November 2019.

Sekretaris Jenderal Kemendikbud RI, Didi Suhardi dalam sambutannya berharap para kepala daerah yang berhasil menerima penghargaan Anugerah Ki Hadjar dapat menjadi teladan dan motivasi bagi daerah lain untuk melakukan hal yang sama, perihal penggunaan Informasi Teknologi dibidang pendidikan . Menurutnya saat ini IT bagian dari pendidikan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

"Diharapkan menjadi motivasi dan menjadi contoh bagi daerah lain karena IT sudah bagian dari pendidikan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Mari kita dorong anak- anak kita untuk menggunakan teknologi dengan cara bijak dan bukan untuk main game," harap Didi.

Diharapkan menjadi motivasi dan menjadi contoh bagi daerah lain.

Dia menuturkan penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap para kepala daerah yang dianggap memiliki kepedulian terhadap penerapan TIK pada sistem belajar hingga sistem administrasi sekolah.

"Penghargaan ini untuk para kepala daerah yang sudah punya perhatian luar biasa dalam rangka menyiapkan putra putrinya untuk menyongsong masa depan generasinya," ujarnya.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, penghargaan itu tidak hanya akan menjadi motivasi bagi daerah lain, namun juga akan menjadi motivasi bagi Pemkab Gowa untuk terus melanjutkan cita-cita Kabupaten Gowa dibidang pendidikan.

"Ini menjadi wujud komitmen dari Pemerintah Kabupaten Gowa bahwa kita selalu menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama. Sebab melalui pendidikanlah kita mampu membangun sumber daya manusia yang baik, yang tentunya akan membawa Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dan Indonesia yang lebih baik dan bisa bersaing ke depan," kata Adnan.

Sebagai daerah yang pertama kalinya menerima Anugerah Kihajar, Gowa mendapat Anugera kategori Pratama. Olehnya itu, Adnan berupaya agar Anugerah itu bisa terus di upgrade meneju penghargaan Madya bahkan Utama.

Ini menjadi wujud komitmen dari Pemerintah Kabupaten Gowa bahwa kita selalu menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama.

"Yang jelas bahwa penghargaan Anugerah Kihajar ini merupakan komitmen dan kerja keras semua pihak untuk bisa mewujudkan proses belajar mengajar di Kabupaten Gowa yang mengarah pada teknlogi informasi dan komunikasi," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Dr. Salam menjelaskan upaya dan kerja keras Pemkab Gowa. Pihaknya terlebih dahulu memasukkan 41 dokumen. Setiap dokumen ini ditentukan oleh sejumlah indikator.

"41 dokumen itu kita masukkan by system, dan setiap dokumen ini sekian banyak indikatornya. Kemudian diseleksi keluar 33 nominasi terdiri dari 6 Propinsi dan 27 Kabupaten Kota. Kemudian 33 nominasi ini melakukan presentasi," kata Salam.

Setelah persentase, Kemendikbud menyatakan gugur 12 nominasi sehingga tersisa 21 nominasi. 21 nominasi ini masuk ke tahapan ketiga, yakni uji petik, dan kembali gugur lima, sehingga terpilihlah 16 nominasi peraih penghargaan Kihajar tadi.

"Sehingga tersisa 2 Propinsi dan 14 Kabupaten/Kota.  Anugerah kihajar ini pertama kalinya Gowa dapat setelah sekian tahun. Secara umum indikatornya itu delapan standar nasional. Tapi kedelapan standar nasional ini semua harus menggunakan instrumen IT Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)," ungkap Salam.

Dari delapan standar itu, lanjut dia antara lain standar pengelolaan, dalam hal ini didalam pengelolaan sistem pembelajaran, sistem manajemen persekolahan.

"Semua menggunakan sistem TIK. Selain itu ada standar pendidik dan tenaga kependidikan, jadi mereka dalam proses belajar harus sebaiknya menggunakan sistem TIK," tandas Salam. []

Baca juga:

Berita terkait
Sinyal Kuat Demokrat Usung Petahana di Pilkada Gowa
Partai Demokrat Gowa memberi sinyal untuk mengusung petahana Adnan Purichta Ichsan di Pilkada Gowa 2020.
Ribuan Pencari Kerja Mengadu Nasib di Job Fair Gowa
Ribuan pencari kerja yang mayoritas dari kalangan pengangguran mengadu nasib di Job Fair Gowa 2019.
Mayat Kakek Ditemukan di Bawah Akar Pohon di Gowa
Sesosok mayat pria lanjut usia ditemukan dalam posisi duduk terkelungkup tertimpa akar pohon di Barimasunggu Kabupaten Gowa.