Pencarian Insiden Laka Laut di Bantul Masih Nihil

Pencarian tim gabungan sebanyak 80 personel yang terbagi dalam enam regu belum membuahkan hasil korban insiden di Pantai Gua Cemara Bantul.
Tim gabungan melakukan pencarian pada hari kedua, namun masih nihil. (Foto: Istimewa)

Bantul - Upaya Tim SAR Gabungan dalam pencarian lima orang yang terseret ombak di Pantai Gua Cemara, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada hari kedia ini masih belum membuahkan hasil.

Kasubsi Operasi Kantor Basarnas Yogyakarta Asnawi Suroso mengatakan pencarian hari kedua ini melibatkan hampit 80 personel gabungan dari beberapa unsur. Dalam pencarian hari kedua ini untuk Tim SAR Gabungan pada pukul 13.00 WIB dibagi menjadi enam SRU.

Untuk SRU 1 Penyisiran dari Pantai Gua Cemara (LKP) ke timur sampai Pantai Samas, sejauh 3 kilometer, penyisiran darat menyusuri pantai dengan jalan kaki. SRU 2 melakukan penyisiran dari Pantai Gua Cemara ke barat sampai Pantai Indocor sejauh 3 kiloemeter.

Pencarian dilakukan dengan cara penyisiran darat menyusuri pantai dengan jalan kaki, SRU 3 penyisiran dari Pantai Indocor ke barat sampai Pantai Pandansimo sejauh 3 kilometer, penyisiran darat menyusuri pantai dengan jalan kaki.

Pencarian hari kedua ini kami juga melakukan pencarian di udara dengan menggunakan drone dari Komunitas Drone Yogyakarta. Namun hasilnya masih nihil.

Lalu SRU 4 penyisiran dari Pantai Pandansimo ke barat sampai Muara Trisik sejauh 3 kilometer, penyisiran darat menyusuri pantai dengan jalan kaki. SRU 5 melaksanakan metode penyisiran pantai menggunakan kendaraan ATV, dari Pantai Samas ke Muara trisik dan SRU 6 melaksanakan penyisiran laut menggunakan jetsky dari Pantai Gua Cemara - Pantai Indocor.

Dia mengatakan, pencaian hari kedua masih nihil dan akan dilanjutkan pada besok pagi mulai dari pukul 07.00 WIB. "Pencarian hari kedua ini kami juga melakukan pencarian di udara dengan menggunakan drone dari Komunitas Drone Yogyakarta. Namun hasilnya masih nihil," ucapnya.

Baca Juga:

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengungkapkan, wisatawan baik dari Yogyakarta maupun luar daerah diminta berhati-hati. Terutama wisatawan yang berwisata ke pantai selatan diimbau untuk tidak mandi di pantai. "Jika bermain ke pantai harus hati-hati," kata Sultan HB X, Jumat, 7 Agustus 2020.

Sultan menyebut karakteristik pantai selatan Jawa berbeda dengan pantai utara. Pasalnya, palung di pantai selatan berbeda dengan palung di pantai utara. Ngarsa Dalem pun menyampaikan rasa keprihatinannya. "Kami prihatin dengan kejadian seperti ini," ujar Sultan. []

Berita terkait
Pesan Sultan Agar Laka Laut di Bantul Tak Terulang
Tujuh wisatawan terseret ombak di Pantai Gua Cemara Bantul. Begini pesan Gubernur DIY Sri Sultan HB X agar insiden tidak terulang lagi.
Di Balik Tragedi Keluarga Korban Laka Laut di Bantul
Dalam insiden Pantai Gua Cemara di Bantul, ada 17 anggota keluarga besar berada di sana. Yang menjadi korban tujuh orang. Ada kisah di balik itu.
5 Korban Insiden Gua Cemara Bantul Belum Ditemukan
Pencarian terhadap lima korban yang terseret ombak di Pantai Gua Cemara Bantul sampai petang belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan besok pagi.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.