Penasihat Kemanan Donald Trump Akui Kemenangan Joe Biden

Seorang penasihat utama Donald Trump tampaknya mengakui bahwa kecil kemungkinan Trump akan diumumkan sebagai pemenang Pilpres
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Robert O\'Brien (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta - Seorang penasihat utama Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, hari Senin, 16 November 2020, tampaknya mengakui bahwa kecil kemungkinan presiden akan diumumkan sebagai pemenang dalam pemilihan presiden bulan ini, meskipun ia dan para pembantu utama lainnya masih berharap untuk masa jabatan kedua.

"Jika hasil penghitungan menetapkan Biden-Harris sebagai pemenang, jelas semuanya tampak mengarah ke sana saat ini, Dewan Keamanan Nasional akan melakukan transisi yang sangat profesional," ujar Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Robert O'Brien, dalam Forum Keamanan Global yang dilakukan secara daring.

Komentar O'Brien datang sementara Trump tetap bersikeras di media sosial bahwa pemilihan dicurangi dan bahwa ia harus dinyatakan sebagai pemenang. Berbagai jaringan media memproyeksikan mantan wakil presiden Joe Biden sebagai pemenang pada 7 November.

Sesaat sebelum pernyataan O'Brien, Trump mencuit, “Kaum Demokrat Kiri Radikal, bekerja sama dengan mitra mereka, Media Berita Palsu, mencoba MENCURI Pemilu ini. Kami tidak akan membiarkan mereka!"

O'Brien juga menyampaikan harapan bahwa kepresidenan Biden akan melanjutkan beberapa pencapaian Trump, terutama Abraham Accords, normalisasi hubungan antara Israel, Uni Emirat Arab dan Bahrain. (ka/lt)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Donald Trump Tolak Transisi Hambat Penanganan Pandemi
Pakar kesehatan penyakit menular AS katakan bahwa penolakan Presiden Donald Trump untuk menyatakan kalah dari Joe Biden hambat penanganan pandemi
Tim Kampanye Donald Trump Cabut Gugatan di Pennsylvania
Tim kampanye Donald Trump mencabut sebagian gugutan atas Pilpres 3 November 2020 di negara bagian Pennsylvania
Donald Trump Akui Joe Biden Menang Karena Pilpres Dicurangi
Untuk pertama kalinya Presiden Donald Trump mengakui Joe Biden dari Partai Demokrat sebagai pemenang Pilpres tapi tetap sebut Pilpres dicurangi