Penampakan Covid-19 yang Dibagikan Para Ilmuwan

Para ilmuwan baru-baru ini membagikan penampakan coronavirus jenis baru (Covid-19) dari hasil penelitian mereka.
Penampakan Virus Corona baru (Covid-19). (Foto: NIAID flickr)

Jakarta - Para ilmuwan baru-baru ini membagikan penampakan coronavirus jenis baru (Covid-19) dari hasil penelitian mereka. Para ilmuwan dari National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) Amerika Serikat (AS) itu telah mengunggah beberapa gambar baru yang menunjukkan penampakan Covid-19.

Image Covid-19 itu ditangkap menggunakan mikroskop pemindaian elektron dan meningkatkan warna di NIAID Integrated Research Facility di Fort Detrick, Maryland, AS.

Berdasarkan laporan NIAID, yang dikutip dari laman niaid.nih.gov, Kamis, 26 Maret 2020, gambar menunjukkan ratusan partikel Covid-19 dengan struktur titik-titik kecil pada permukaan sel manusia. Subjek ini diambil dari pasien di AS saat memasuki keadaan apoptosis atau kematian sel.

Virus Corona (Covid-19)Virus Corona (Covid-19) mampu membajak sel inang untuk mereplikasi, menciptakan ribuan salinannya sendiri hingga sel inang kewalahan dan secara efektif membunuh dirinya sendiri. (Foto: NIAID)

Dalam gambar yang diunggah, virus terlihat sangat kecil, dimensi virus corona generik berdiameter antara 120 hingga 160 nanometer. Dengan kata lain, virus-virus itu terlalu kecil untuk dilihat dengan mikroskop cahaya dan hanya dapat diamati dengan mikroskop elektron.

Alih-alih menggunakan cahaya seperti mata manusia, mikroskop elektron menggunakan elektron untuk pencitraan, memindai spesimen dengan seberkas elektron, dan merekam apa yang dipantulkan kembali.

Covid-19 terdiri dari lebih satu untai tunggal RNA (Ribonucleic Acid) yang tercakup dalam lipid bilayer dan protein spikes. Meskipun berukuran kecil, virus ini mampu menyebabkan beberapa kerusakan nyata.

Dilansir dari IFL Science, untuk menginfeksi sel, Covid-19 menggunakan protein spikes untuk mengikat membran sel. Setelahnya, virus membajak sel inang untuk mereplikasi, menciptakan ribuan salinannya sendiri.

Akhirnya, sel inang kewalahan dan secara efektif membunuh dirinya sendiri, menyebabkan virus membanjiri dan menyebar ke sel-sel baru. Proses ini sendiri telah diabadikan dalam salah satu gambar baru yang diunggah.

Gambar-gambar baru dari Covid-19 bisa dilihat dalam koleksi gambar NIAID sebelumnya yang dirilis bulan lalu.[]

Berita terkait
Fakta-fakta Hantavirus yang Menyerang China
Baru-baru ini muncul virus baru di China yang ditularkan dari hewan pengerat tikus, yakni Hantavirus.
Hoaks atau Fakta, Obat Ibuprofen Perburuk Covid-19
Obat dengan kandungan ibuprofen menambah hidup virus penyebab Covid-19 beredar di aplikasi percakapan WhatsApp. Hoaks atau fakta?
Fakta atau Hoaks, COVID-19 Melayang 8 Jam di Udara
Beredar pesan di WhatsApp yang menyebut virus corona bersifat airborne atau melayang di udara selama delapan jam. Fakta atau hoaks?