Pemudik Idul Fitri TKI Naik 30 %, Didominasi ART

Kenaikan WNI dari luar negeri untuk mudik 2019 ada kenaikan dibanding hari biasa. Mereka TKI dari Singapura dan Malaysia.
Suasana lengang di ruang tunggu keberangkatan Bandara Ahmad Yani Semarang di masa Lebaran 2019. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

Semarang - Kenaikan jumlah kedatangan warga negara Indonesia (WNI) dari luar negeri untuk mudik Idul Fitri 2019 terdapat kenaikan dibanding hari biasa. Mereka yang datang via Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang ini rata-rata merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Singapura dan Malaysia.

“Karena memang di Semarang baru ada dua maskapai yang melayani penerbangan lintas negara, Silk Air dan Air Asia. Mereka pulang kampung setelah selama ini bekerja, mayoritas sebagai asisten rumah tangga (ART) meski ada yang bekerja di sektor lain,” kata Kasubsi Pemeriksaan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Semarang, Jawa Tengah (Jateng) Ruswan Said kepada Tagar, Selasa 11 Juni 2019.

Bahkan setelah Lebaran sampai Senin kemarin, tren kedatangan WNI dari luar negeri juga masih terpantau tinggi, masih di kisaran 100 orang per hari

Ruswan menyatakan kedatangan WNI pada hari biasa atau di luar masa libur Idul Fitri jumlahnya fluktuatif. Jumlahnya 50 hingga 90 orang per hari. Jumlah kedatangan terasa meningkat ketika Ramadan, rata-rata 100 sampai 115 orang per hari.

“Bahkan setelah Lebaran sampai Senin kemarin, tren kedatangan WNI dari luar negeri juga masih terpantau tinggi, masih di kisaran 100 orang per hari,” ujar dia.

Kasi Lalu Lintas Keimigrasian Dodi Gunawan Ciptadi menambahkan secara umum peningkatan pemudik luar negeri di Lebaran 2019 terbilang sama dengan Lebaran tahun lalu. 

“Ada peningkatan sekitar 30 persen. Hampir sama di Lebaran 2018 yang juga naik sekitar 30 persen dibanding hari biasa. Sebab tidak ada extra flight penerbangan internasional di Ahmad Yani dan seat-nya juga tetap,” jelas dia.

Terkait dengan permohonan paspor di masa Lebaran, Dodi menyatakan justru ada penurunan dibanding hari biasa. 

“Sampai hari ini bisa dilihat suasana kantor kami lengang. Kami ada kuota 200 paspor per hari, di masa Lebaran ini kurang dari kuota itu, hari ini saja kami hanya melayani 100 permohonan paspor,” jelas dia. 

Namun tren permohonan pembuatan paspor akan meningkat setelah Idul Adha. Saat itu masyarakat banyak yang akan pergi umroh. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.