Pemprovsu Coret Ribuan Warga Miskin Binjai dari BPJS

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menonaktifkan 5.773 warga miskin penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan di Kota Binjai.
Ilustrasi - Miskin. (Foto: Pixabay/StockSnap)

Binjai - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah menonaktifkan 5.773 penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan bagi fakir miskin dan kurang mampu yang berdomisili di Kota Binjai.

Artinya, apabila mereka sakit dan ingin berobat di rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan maka peserta jaminan kesehatan tersebut tidak lagi dapat berobat gratis.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Binjai, Mahfullah Daulay saat menghadiri paripurna penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Binjai Tahun Anggaran 2019 menyatakan, Pemko Binjai akan menyiapkan anggaran untuk mengatasi hal itu.

Sekda BinjaiSekretaris Daerah (Sekda) Kota Binjai Mahfullah Daulay saat menyerahkan Ranperda Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Binjai Tahun Anggaran 2019 di kantor DPRD Binjai. (Foto: Jufri Pangaribuan)

"Kami tidak ingin masyarakat kurang mampu yang ada di Binjai menjadi telantar, apalagi mengenai kesehatan mereka," kata Mahfullah, Selasa, 14 Juni 2020 di kantor DPRD Binjai.

Kami harap Pemko Binjai segera mengatasi permasalahan ini demi kesehatan masyarakat

Pria yang akrab dipanggil Ipung itu menambahkan, dalam waktu dekat, Pemko Binjai akan menganggarkan dana untuk mereka dan rencananya ditampung dalam Perubahan APBD Binjai Tahun Anggaran 2020. "Kami upayakan nanti anggaran itu ditampung di Perubahan APBD tahun ini," ungkapnya.

Anggota DPRD Binjai, Ardiansyah Putra mengaku mengapresiasi langkah Pemko Binjai dalam mengatasi hal tersebut. Apalagi, kata politikus PAN itu, saat ini perekonomian masyarakat khususnya yang kurang mampu, masih belum stabil.

"Kasihanlah. Masa di tengah pandemi virus corona saat ini, kesehatan mereka tidak dijamin. Kami akan mendesak Pemko Binjai untuk segera menyiapkan anggarannya," terangnya.

Ardiansyah menjelaskan, sebelumnya 9.700 orang warga Kota Binjai menjadi PBI BPJS Kesehatan. Setelah menonaktifkan 5.773 peserta, maka saat ini Pemprov Sumut hanya menampung 3.927 PBI BPJS Kesehatan saja.

"Kami harap Pemko Binjai segera mengatasi permasalahan ini demi kesehatan masyarakat," kata Ardiansyah. []

Berita terkait
Pria di Binjai Bunuh Istri Sedang Hamil 2 Bulan
Kasus pembunuhan Raskami di Kota Binjai, Sumatera Utara, mengungkap fakta baru di persidangan dengan terdwaka suami korban.
Seluruh Kecamatan di Binjai Zona Merah Covid-19
Kasus positif Covid-19 di Binjai, Sumatera Utara, menjadi 35 orang. Puluhan kasus itu membuat seluruh kecamatan jadi zona merah.
Keroyok Warga, Driver Ojol di Binjai Diciduk Polisi
Driver ojol di Binjai terlibat pengeroyokan terhadap seorang warga. Motifnya, ongkos ojol belum dibayar pacar korban.
0
Kesengsaraan dalam Kehidupan Pekerja Migran di Arab Saudi
Puluhan ribu migran Ethiopia proses dideportasi dari Arab Saudi, mereka cerita tentang penahanan berbulan-bulan dalam kondisi menyedihkan