Pemprov Sumut Gagal Bantu DPRD Sidempuan Bentuk AKD

Persoalan alat kelengkapan dewan atau AKD DPRD Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, masih terus bergulir.
Kabiro Otda Pemprov Sumut bersama pimpinan DPRD dan pimpinan fraksi DPRD Padangsidempuan. (Foto: Tagar/Andi Nasution)

Padangsidempuan - Persoalan alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, masih terus bergulir.

Meski Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) sudah turun tangan untuk memfasilitasi pembentukan AKD, namun hingga kini masih belum terbentuk juga.

Informasinya, pada Jumat 13 Desember 2019 Kepala Biro Otonomi Daerah (Kabiro Otda) Pemprov Sumut, Basarin Tanjung dan Kabid Keuangan turut hadir sebagai fasilitator dalam rapat pimpinan fraksi DPRD.

Rapat pimpinan fraksi ini berlangsung hingga pukul 21.00 WIB dan beberapa kali harus diskors agar para pimpinan fraksi bisa melakukan lobi-lobi politik

Namun belum juga menemukan kata sepakat, dan hingga kini belum didapat informasi jadwal pembentukan AKD berikutnya.

Saya melihat ada keinginan yang kuat dari semua anggota DPRD agar APBD selesai dengan baik

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Padangsidempuan, Irpan Harahap pada Sabtu 14 Desember 2019, mengaku menyambut baik upaya yang dilakukan oleh tim Pemprov Sumut dalam mefasilitasi pembentukan AKD dan memfasilitasi pengesahan APBD, namun opsi hanya satu yang ditawarkan oleh Pemprov Sumut.

"Aspirasi yang muncul dalam rapat tersebut yang berasal dari peserta rapat, walaupun sudah memenuhi kaidah proposional namun tidak dilanjutkan ke proses selanjutnya yaitu pengambilan keputusan melalui voting. Ketidaksepakatan dalam pembahasan AKD ini akhirnya menunda juga fasilitas pembahasan APBD," ujarnya.

Ketua Fraksi Gerindra, Mochamad Halid Rahman menyebutkan, dinamika dan proses lobi-lobi telah dilakukan antar pimpinan fraksi, namun belum mencapai kata sepakat mengingat alotnya pembahasan.

Wakil Ketua I DPRD Padangsidempuan, Rusydi Nasution, mengatakan, pembahasan APBD adalah tugas bersama seluruh anggota DPRD.

"Saya melihat ada keinginan yang kuat dari semua anggota DPRD agar APBD selesai dengan baik dan sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku," tuturnya. []

Berita terkait
Wali Kota Padangsidempuan Tekankan Budi Pekerti
Wali Kota Padangsidempuan Irsan Efendi meminta kepada guru untuk mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya budi pekerti.
Mantan Sekda Padangsidempuan Meninggal Usai Ditabrak
Mantan Sekda Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, Zulfeddi Simamora, meninggal dunia usai menjadi korban tabrak lari.
Wajah Buruk DPRD Kota Padangsidempuan
Sejak dilantik, Rabu 14 Agustus 2019 sebanyak 30 anggota DPRD Padangsidempuan hingga saat ini terus berkonflik untuk membentuk AKD.