Pemprov Kalsel Harus Bisa Meyakinkan Kementerian PUPR

Jalan bebas hambatan masuk Proyek Strategis Nasional apabila Pemprov Kalsel bisa menunjukkan data kuat berbasis kajian bahwa infrastruktur itu layak dibangun.
Kementerian PUPR membutuhkan data akurat, rasional, proporsional sebelum memutuskan suatu proyek strategis dan perlu dibiayai APBN. (adm)

Banjarmasin, (Tagar 23/02/2018) - Jalan bebas hambatan guna membuka akses perekonomian dan memperpendek jarak antara Banjarmasin-Banjarbaru-Tanah Bumbu hingga Kotabaru merupakan program Pemprov Kalsel sebagaimana janji gubernur. Namun, program itu belum masuk Proyek Strategis Nasional (PSN).

Menurut anggota DPRD Kalsel, Riswandi, program itu sepatutnya didukung semua pihak agar segera terealisasi.

“Semua aparat pendukung gubernur harus menyiapkan segala sesuatu terutama terkait data segala macam yang perlu diback up ke Kementerian PUPR supaya bisa meyakinkan bahwa jalan itu memang layak untuk digarap,” ucap  Riswandi, Jumat (23/2).

Ia menekankan, “Pemerintah provinsi harus bisa meyakinkan pusat. Dewan sudah beberapa kali mendorong itu.”

Mengenai pendanaan, menurut Riswandi, ada yang dibiayai APBD atau APBN. Misalnya untuk jalan penghubung bisa dibiayai APBD. Sementara untuk pembiayaan dengan APBN, Pemprov harus berjuang agar suatu proyek bisa masuk PSN.

Riswandi mencontohkan, Bandara Syamsudin Noor yang awalnya tidak masuk PSN akhirnya bisa masuk PSN setelah Pemprov berhasil meyakinkan pusat.

Tim Kementerian PUPR, kata Riswandi, sudah beberapa kali datang meminta beberapa kajian yang harus dilengkapi, di antaranya berapa jumlah kendaraan yang nantinya melintas di jalan bebas hambatan yang direncanakan.

“Data seperti itu perlu secepatnya diselesaikan. Pusat memerlukan data yang kuat, proporsional, rasional,” jelasnya. (adm)

Berita terkait