Jakarta, (Tagar 27/11/2017) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kehutanan bertekad membuat lebih banyak area atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah ibu kota. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Djafar Muchlisin.
"Kami menargetkan tahun depan akan ada lebih banyak lagi RTH di Jakarta. Kami targetkan 50 hektare yang bisa kami beli tahun depan," ujar Djafar Muchlisin di Jakarta, Senin (27/11).
Menurutnya, pihaknya telah mengajukan dana untuk pembelian lahan tersebut di dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018 dengan nilai mencapai Rp 2 triliun.
"Untuk anggarannya, sudah kami usulkan melalui RAPBD 2018. Nantinya, 50 hektar lahan tersebut peruntukannya berbeda-beda, yaitu sebagai RTH taman, hutan kota serta area pemakaman," jelas Djafar.
Setiap tahunnya, Djafar menjelaskan pihaknya selalu menargetkan pembelian lahan hingga 50 hektare, namun pihaknya juga kerap menemui sejumlah hambatan, di antaranya ketersediaan lahan serta alokasi anggaran.
"Oleh karena itu, anggaran yang kami ajukan untuk pembebasan lahan tahun depan lebih besar dari pada tahun ini. Alokasi anggaran tahun depan itu kami ajukan dengan asumsi harga lahan Rp 5 juta per meter persegi," sebutnya.
Selebihnya, Djafar optimistis target pembelian lahan hingga 50 hektare pada 2018 dapat dipenuhi. Dengan begitu, area atau RTH di Jakarta juga akan semakin luas.
"Sejak lima tahun terakhir, target pembelian lahan dapat tercapai 100 persen. Maka dari itu, kami yakin pembelian lahan juga bisa memenuhi target pada tahun depan," lanjutnya. (ard/ant)
