Pemkot Kebut dan Lembur Proyek Simpang Tugu Yogyakarta

Pemkot Yogyakarta menargetkan 19 Desember 2020 proyek revitalisasi simpang Tugu dan Jalan Sudirman tuntas. Pekerjaan dikebut dan lembur.
Pengerjaan proyek simpang Tugu Yogyakarta saat difoto dari udara. Proyek ini ditarget selesai pada 19 Desember 2020. (Foto: Tagar/instagram @iben25)

Yogyakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) terus mengebut pekerjaan proyek revitalisasi simpang Tugu dan Jalan Jenderal Sudirman agar sesuai target penyelesaian pada 19 Desember 2020. Menuju sebulan ke depan, proyek tersebut akan dikerjakan dengan sistem lembur.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta, Hari Setyowacono menjelaskan proyek simpang Tugu saat ini sudah mencapai 60 - 65 persen dari progres pengerjaan. “Kami berharap begitu, paling tidak sesuai dengan kontrak selesai pada 19 Desember nanti,” ujarnya, Rabu, 18 Desember 2020.

Baca Juga:

Upaya memastikan proyek agar rampung tepat waktu akan dilakukan proses pengerjaan secara lembur. Para pekerja yang diturunkan nantinya akan dikerahkan untuk bekerja secara lembur. “Kami minta polanya lembur, kan tidak mengenal malam itu kan ya untuk mengejar. Misalnya siang pas hujan, malam terang kan bisa bisa dikerjakan, polanya seperti itu. Apalagi saat ini kan sudah mulai memasuki musim hujan, sementara pengerjaan ditarget selesai tepat waktu,” jelas dia.

Kami berharap begitu, paling tidak sesuai dengan kontrak selesai pada 19 Desember nanti.

Dia mengakui bahwa sistem lembur memang harus dilakukan lantara Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta di sekitar kawasan tersebut memiliki dua proyek pengerjaan. Selain simpang Tugu yakni proyek bebas kabel udara, pemkot juga tengah menggarap proyek pedestrian Jalan Jenderal Sudirman. “Kalau tidak dilembur ya tidak selesai,” imbuh dia.

Adapun selama pengerjaan kawasan simpang Tugu terjadi sedikit pengalihan arus. Penutupan arus ke utara dilakukan karena dinilai tidak memungkinkan. “Kami memang berupaya tidak menutup, tapi paling tidak ada pengalihan-pengalihan. Kalau sisi yang utara jelas tutup, karena tidak bisa untuk akses kan itu,” paparnya.

Terkait sisi selatan Tugu yang telah rampung dikerjakan, Hari menjelaskan jika saat ini di sisi tersebut tinggal menunggu usia beton. Kendaraan tertentu bisa melintas sampai usia beton dirasa cukup kuat secara konstruksi. “Paling tidak kendaraan roda dua dulu yang bisa melintas. Setelah itu bertahap nanti roda empat ringan. Karena kami juga harapannya tidak menutup lalu lintas tapi pekerjaan ya rampung,” ungkap dia.

Baca Juga:

Perihal rekayasa akses selama pengerjaan di simpang Tugu, Hari mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat. Salah satu yang menjadi bagian dari koordinasi adalah penyediaan ruang bagi kendaraan melintas.

“Paling tidak kami kasih ruang, ruang di situ berarti kalau agak sempit beraktivitas untuk motor. Modelnya kami kasih ruang. Usia beton dua pekan sudah bisa dilewati, tetapi maksimalnya tiga minggu sudah usia yang ideal. Tapi dua minggu sudah bisa dilewati,” tutur dia.

Lebih lanjut ditambahkannya, terkait penurunan kabel listrik belum dilakukan karena masih terus berkoordinasi dengan PLN. “Belum turun, makanya dengan PLN terus koordinasi untuk segera menurunkan kabel yang di simpang itu. Kami selalu koordinasi. Sebetulnya kan kabel ya ditanam dulu, begitu kabel sudah nanti otomatis yang atas aliran disalurkan ke bawah, modelnya begitu,” ungkap Hari. []

Berita terkait
Begini Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Tugu Yogyakarta
Rekayasa lalu lintas di kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta mulai hari ini, Selasa, 17 November 2020. Catat, begini rakayasanya biar tidak bingung.
Rekayasa Lalu Lintas Penataan Tugu Pal Putih Yogyakarta
Polresta Yogyakarta melakukan rekayasa lalu lintas di Simpang Empat Tugu Pal Putih Yogyakarta. Penutupan dilakukan untuk penataan.
Rencana Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Tugu Yogyakarta
Pemkot menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di kawasan Tugu Yogyakarta yang sedang dalam proses revitalisasi.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura