Pemkot Cirebon Gelar Simulasi Smart City Tour

Sebelum wabah Covid-19 ada kesepakatan dengan daerah-daerah yang ada di wilayah Ciayumajakuning untuk bersama-sama majukan pariwisata
Wakil Wali Kota Cirebon, Jabar, Eti Herawati. (Foto: Tagar/Charles).

Cirebon - Pariwisata di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning), Jawa Barat, diyakini akan kembali mengalami kenaikan jumlah wisatawan. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati.

Menurut Eti, kenaikan jumlah wisatawan tersebut tanpa meninggalkan protokol kesehatan. Eti menyampaikan hal ini usai menghadiri acara Simulasi Smart City Tour Cirebon untuk membangkitkan kembali industri pariwisata di Kota Cirebon, 13 Juli 2020, di Balaikota Cirebon.

Eti menjelaskan bahwa sebelum terjadinya wabah Pandemi Covid-19, sudah ada kesepakatan dengan daerah-daerah yang ada di wilayah Ciayumajakuning untuk bersama-sama memajukan pariwisata. “Sempat tertunda karena Pandemi, sekarang kita bersama-sama menindaklanjuti kesepakatan tersebut.” kata Eti.

Dimulai dari simulasi yang melibatkan sejumlah pelaku wisata di wilayah Cirebon dan mendatangi sejumlah lokasi wisata yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon. “Ke depannya kita memiliki paket wisata yang titik poinnya ada di gedung negara,” ungkap Eti.

Melalui kegiatan ini Eti berharap bisa membangkitkan kembali pariwisata termasuk jumlah kunjungan wisatawan di wilayah Ciayumajakuning. “Tentu saja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19,” tegas Eti.

Sementara itu Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Suherman, menjelaskan bahwa tujuan dilakukannya kegiatan hari ini yaitu untuk membangkitkan industri pariwisata di wilayah tiga Cirebon, memberikan informasi standar protokol kesehatan untuk wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon, menyinergikan seluruh elemen pariwisata di wilayah 3 Cirebon.

“Sekaligus menjadi media promosi bahwa pariwisata di wilayah 3 Cirebon sudah siap menerima kembali wisatawan dengan menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Agus. Ke depannya Agus juga berharap mitra kerja mereka bersama-sama dengan pemerintah daerah bisa membangun kolaborasi pariwisata di wilayah Ciayumajakuning.

Sedangkan Fajar Bahari, ketua Pelaksana Simulasi City Tour menjelaskan bahwa pelaku pariwisata di wilayah 3 Cirebon sudah membentuk organisasi bernama Gabungan Pelaku Pariwisata wilayah 3 Cirebon dengan tujuan untuk membangkitkan pariwisata di Kota Cirebon. “Kegiatan ini aksi nyata dari tujuan kita untuk membangkitkan pariwisata di wilayah 3 Cirebon,” ungkap Fajar. Namun dengan tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sebagai bentuk pencegahan penyebaran, sejumlah langkah sudah mereka siapkan. Diantaranya menyemprot disinfektan sebelum bus digunakan, penggunaan masker dan handsanitizer tidak pernah dilupakan. “Hari ini kita akan berkunjung ke Grage Hotel untuk sektor perhotelan, nasi jamblang bu Nur untuk kuliner dan ke Keraton untuk sektor bangunan budaya,” ungkap Fajar.

Dilanjutkan dengan membeli oleh-oleh di Toko Daud, makan siang di empal gentong Apud serta ke rumah kerang dan rotan yang diakhiri dengan simulasi kunjungan ke batik Trusmi dan Goa Sunyaragi. []

Berita terkait
Kunjungan Wisatawan ke Keraton Kasepuhan Cirebon
Selama bulan Maret 2020 jumlah wisatawan yang berkunjung ke keraton terbesar di Cirebon ini hanya 4.000 orang
Objek Wisata Makam Sunan Gunung Jati Cirebon Ditutup
Objek wisata religi makam Sunan Gunung Jati ditutup untuk sementara waktu selama dua pekan untuk mencegah penyebaran virus corona
Kampung Seni Kanoman Utara Lengkapi Wisata Cirebon
Satu lagi destinasi wisata di Cirebon dibuka. Yakni Kampung Kanoman Utara sebagai kampung wisata seni dan budaya.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.